Perjalanan Partai Ummat, Partai Baru Amien Rais yang Dideklarasikan Hari Ini

Kamis, 29 April 2021 - 10:37 WIB
loading...
Perjalanan Partai Ummat, Partai Baru Amien Rais yang Dideklarasikan Hari Ini
Amien Rais, pendiri Partai Ummat. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Ummat , partai baru yang didirikan M Amien Rais , akan dideklarasikan pada hari ini, Kamis (29/4/2021) pukul 13.00 WIB melalui channel YouTube. Seperti apa perjalanan partai ini?

Diketahui, Amien Rais merupakan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) di masa awal Reformasi. Seiring berjalannya waktu, hubungan Amien dan PAN memanas setelah Zulkifli Hasan kembali terpilih menjadi ketua umum PAN pada Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Februari 2020. Jago Amien, Mulfachri Harahap, kalah dari Zulkifli Hasan dalam kongres yang diwarnai kericuhan tersebut.

Pada 26 Februari 2020, Amien mengeluarkan pernyataan resmi tentang hasil Kongres V PAN di Kendari yang berlangsung ricuh. "Saya betul-betul mohon maaf kepada saudara-saudaraku hampir 10 juta pemilih PAN. PAN telah menyuguhkan sebuah perhelatan nasional, namanya Kongres Nasional yang ke-5 itu yang penuh dengan keonaran, kemudian masya Allah yang betul-betul ini telah melukai PAN dari ujung kaki sampai ujung kepala," kata Amien dalam video di Instagram-nya yang diposting pada Rabu (26/2/2020).



Mantan Ketua MPR itu menyebut dalam kongres itu, PAN menyuguhkan tontonan demokrasi 'jadi-jadian'. "Mungkin terburuk selama Republik Indonesia ini. Partai lain tidak ada yang seburuk Partai PAN ini," tuturnya.

Dia pun beberapa kali mengucapkan mohon maaf kepada masyarakat atas apa yang terjadi di PAN. "Saya mohon maaf, mohon maaf, mohon maaf, kepada masyarakat politik di negeri kita ini maupun para pendukung dan pemilih PAN yang hampir 10 juta itu," tuturnya.

Pada 21 Juli 2020, Amien Rais menyebut dirinya sudah tidak ada di PAN. Amien menyebut dirinya dikeluarkan dari partai yang didirikannya pada 23 Agustus 1998 tersebut.

"Saya sudah tidak di PAN sama sekali. Saya sudah dikeluarkan oleh anak buah saya karena berbeda prinsip," ujar Amien dalam diskusi 'Bahaya Komunisme Di Dunia Islam - Prof Dr H Muhammad Amien Rais & KH Tengku Zulkarnain' yang juga ditayangkan di channel YouTube UTZ Official.



Tokoh Muhammadiyah ini mengatakan, dia sempat menyampaikan kepada kader-kader PAN agar berhitung dengan rasional terkait dukungan kepada rezim sekarang. "Berhitunglah dengan rasio, di atas itu juga berhitung dengan keimanan, kalau Anda tetap ingin dukung rezim ini, itu jelas sesuatu langkah keliru bin salah. Tidak ada rasionalisasinya," ujar Amien seraya menyebut rezim ini akan tenggelam.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini pun kembali menegaskan dirinya sudah tidak di PAN. "Saya sudah tidak di PAN lagi, saya sudah dikeluarin anak-anak buah saya karena saya tidak setuju gabung rezim yang sudah tidak ketulungan itu, sementara mereka tetap yakin dengan gabung akan dapat logistik, akan dapat segala macam," pungkas Amien.

Pada saat Peringatan HUT ke-22 PAN, 23 Agustus 2020, Amien Rais absen. Ketua Dewan Kehormatan (Wanhor) PAN Soetrisno Bachir (SB) saat memberikan sambutan hampir menitikkan air mata dan hening. Kala itu, dia hendak menyampaikan terima kasihnya kepada Amien Rais. Dia berharap Amien Rais tetap bersama PAN. "Kami mengharapkan Profesor Doktor Amien Rais selalu bersama-sama kita untuk membawa PAN lebih besar dari sekarang," harapnya.



Dan, pada 10 September 2020, Amien pun mengumumkan segera mendeklarasikan partai baru yang berasas Islam rahmatan lil 'alamin. "Tentang nama,logo, AD dan ART, dan lain-lain belum dapat diungkapkan sekarang. Mohon bersabar, tunggu tanggal, hari, serta bulan, yang kami sendiri sedang bermusyawarah. Jadi, bersabar itu indah, fasobrun jamil," kata Amien Rais di channel YouTube Amien Rais Official, Kamis (10/9/2020) malam.

Pada 1 Oktober 2020, Amien Rais akhirnya mengumumkan nama partai baru yang dibidaninya bersama kawan-kawannya. Bukan PAN Reformasi seperti yang sempat santer beredar. Namanya: Partai Ummat. Amien juga mengatkan, Partai Ummat memiliki tagline atau motto 'Lawan Kezaliman' dan 'Tegakkan Keadilan'.

Logo Partai Ummat diluncurkan Selasa (10/11/2020). Menurut Amien Rais, bila bendera Partai Ummat berwarna hitam, Perisai Tauhid juga berwarna hitam dilingkari dengan warna kuning keemasan dengan bintang keemasan, maka ilham itu tentu datang dari Kiswah Kakbah yang merupakan perpaduan dari beludru hitam dan benang emas.



"Dengan Kiswah seperti itu, Kakbah nampak anggun, mulia, dan berwibawa dan telah menjadi kiblat kaum beriman sejak zaman Nabi Ibrahim AS sampai sekarang dan sampai akhir zaman. Dengan Perisai Tauhid yang berwarna hitam dan bendera Partai Ummat yang juga berwarna hitam, maka Perisai Tauhid menjadi pancaran autentik dari Kalimah Syahadah, Kalimah Thayyibah, dan sekaligus Kalimah Pembebasan."

Selanjutnya, Mars Partai Ummat diluncurkan Selasa (17/11/2020). Mars Partai Ummat diciptakan langsung oleh Amien Rais. Dan, setelah sempat tertunda lantaran kondisi sosial politik dan pandemi Covid-19, Partai Ummat akan dideklarasikan secara digital pada hari ini, bertepatan dengan 17 Ramadhan 1442 Hijriah.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6369 seconds (0.1#10.140)