Belajar dari India, DPR Ingatkan Jangan Euforia Berlebihan Usai Vaksinasi

Senin, 26 April 2021 - 07:32 WIB
loading...
Belajar dari India,...
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyoroti soal kemunculam kasus positif Covid-19 setelah divaksin di sejumlah daerah di Indonesia. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyoroti soal kemunculam kasus positif Covid-19 setelah divaksin di sejumlah daerah di Indonesia. Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lalai dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dan Indonesia harus belajar pada apa yang terjadi di India.

Baca juga: Muhammadiyah Gelar Vaksinasi Lintas Agama di Universitas Buya Hamka

Rahmad menegaskan, setelah divaksin bukan berati membebaskan dari virus, tidak pula kebal dari virus atau tidak akan terpapar Covid-19.

"Terhadap salah kaprah dan kekeliruan pemahaman vaksinasi ini perlu diluruskan kepada masyarakat. Vaksin berfungsi untuk meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh, vaksin juga dapat menghindarkan diri dari terjangkit Covid-19 yang serius atau kejadian yang membuat pasien sakit berat. Jadi seseorang telah divaksin pun masih sangat mungkin sekali terpapar Covid-19," kata Rahmad kepada wartawan, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Percepat Vaksinasi di 12 Kota/Kabupaten Jawa Barat, Bima Arya: Kita Dukung Penuh BAFC19

Menurut politikus PDIP ini, Indonesia harus berkaca dari India yang telah lebih dari 150 juta penduduknya divaksinasi, sehingga muncul euforia seolah setelah divaksin terbebas dari Covid-19. Mayoritas penduduk mengabaikan protokol kesehatan dan dampaknya harus dibayar dengan sangat mahal dengan ledakan 350 ribu kasus positif serta 2.500 gugur per harinya.

"Terhadap fenomena mulai bermunculan di beberapa daerah kita setelah divaksin dan berkaca dari negara India, maka wajib hukumya protokol kesehatan digunakan dalam setiap kesepatan dan kegiatan dengan menerapkan wajib 5M, mengingat hanya dengan cara inilah yang paling efektip kita bisa terhindar dari paparan virus," tegasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
170 WNA Terjaring Operasi...
170 WNA Terjaring Operasi Wira Waspada, Ada yang Berasal dari India dan Pakistan
India-Pakistan: Mozaik...
India-Pakistan: Mozaik Identitas, Kekuasaan, dan Mimpi yang Terbelah
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Jadi Juru Damai Konflik India-Pakistan
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
Jadi Tamu Utama di Hari...
Jadi Tamu Utama di Hari Republik India, Prabowo: Ini Sungguh Kehormatan Besar
Prabowo Hadiri Parade...
Prabowo Hadiri Parade Hari Republik India, Diantar Kereta Kuda bersama Presiden India
Serangan India Ungkap...
Serangan India Ungkap Kelemahan Senjata Pakistan yang Diimpor dari China
Usai Perang, Tebak Siapa...
Usai Perang, Tebak Siapa yang Didekati Pakistan dan India?
Kasus Covid-19 di India...
Kasus Covid-19 di India Naik Imbas Varian Baru, Banyak yang Rasakan Gejala Sakit Tenggorokan
Rekomendasi
Pesan Pelatih Malut...
Pesan Pelatih Malut United untuk Si Kembar Sayuri di Timnas Indonesia
Mahmoud Abbas Setujui...
Mahmoud Abbas Setujui Peta Jalan untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Palestina di Lebanon
PM China Kunjungi Indonesia,...
PM China Kunjungi Indonesia, Hadiri KTT ASEAN-GCC-China di Malaysia
Berita Terkini
Isu Airlangga Bakal...
Isu Airlangga Bakal Direshuffle Mencuat, Sekjen Golkar Ungkap Ini
SE MA Imbau Hakim Hidup...
SE MA Imbau Hakim Hidup Sederhana, Respons KPK: Selaras dengan Semangat Antikorupsi!
Prabowo Gagas Sekolah...
Prabowo Gagas Sekolah Rakyat dan Unggulan Garuda, Pratikno: Pemerataan Sekaligus Peningkatan Kualitas
Korpri Usul Perpanjangan...
Korpri Usul Perpanjangan Pensiun ASN, Komisi II DPR: Berdampak ke Proses Regenerasi!
Polisi Tangkap Anak...
Polisi Tangkap Anak Member Aktif Grup FB Cinta Sedarah dan Penjual Konten Pornografi
Penembakan 3 Polisi...
Penembakan 3 Polisi hingga Tewas oleh TNI di Way Kanan Dinilai Pelanggaran HAM: Negara Wajib Usut Tuntas
Infografis
Konsumsi Gula Harian...
Konsumsi Gula Harian Jangan Lebih dari 6 Sendok Teh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved