Tiga Negara Bantu Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402

Kamis, 22 April 2021 - 15:26 WIB
loading...
A A A
Achmad Riad melanjutkan penjelasannya. Di samping laporan temuan minyak, KRI RE Martadinata 331 menyampaikan laporan lisan terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knots kemudian kontak tersebut menghilang. Sehingga dari hal tersebut tidak cukup data untuk mengidentifikasi kontak dimaksud sebagai kapal selam.

"Jadi saya tegaskan berbagai berita bahwa 21 jam sudah ditemukan itu tidak bisa menjadi dasar. Rekan-rekan media tidak membuat analisis data, ataupun memberitakan data yang belum pasti diketahui kebenarannya. Sampai saat ini kami masih dilakukan pencarian. Selain KRI Rigel 933. 5 KRI dan 1 helikopter dengan kekuatan 400 orang," tandas Achmad Riad.

Sebagaimana diketahui, kronologis awal mula bagaimana kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) bermula dari Pukul 03.46 KRI Nanggala 402 melakukan penyelaman. Baca juga: Moeldoko Bagikan Cerita Bekerja di KRI Nanggala 402 Sekitar 8 Tahun Lalu

Kemudian pukul 04.40 melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8 (bukan rudal). Kemudian komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala 04.25 saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo.
(kri)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2313 seconds (0.1#10.140)