Penjelasan Jubir Satgas Corona MUI Terkait Program Indonesia Berdoa

Minggu, 19 April 2020 - 10:58 WIB
loading...
Penjelasan Jubir Satgas...
Jubir Satgas Covid-19 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis. Foto/Okezone
A A A
JAKARTA - Tak ada yang dapat mengubah takdir Allah SWT kecuali Doa. Sebab doa itulah inti ibadah orang beriman. Maka doa menjadi penting saat menghadapi musibah untuk menguatkan batin dalam menjalaninya dan sangat utama untuk membebaskan diri dari terkena 'bala dan waba'.

Jubir Satgas Covid-19 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengatakan, selama Indonesia masih berupaya membebaskan diri dari pandemi wabah virus Corona atau Covid-19, maka selain upaya manusiawi berupa medis, physical distancing dan tetap di Rumah Saja maka doalah juga harus selalu dipanjatkan.

"Memohon semoga Allah dengan kekuasaannya segera mengangkat wabah corona dari alam raya ini dan umat diberi keteguhan hati dan iman saat melaluinya," kata Cholil Nafis, Minggu (19/4/2020).

(Baca juga: Pemerintah Beberkan Enam Langkah Penanganan Covid-19)

Menurut Cholil, penguatan batin sangat penting untuk menjaga ketahanan tubuh dari terjangkit Covid-19, bahkan upaya penyembuhan pun dapat dipengaruhi oleh keteguhan batin.

"Harus ditanamkan dalam hati sikap optimistis, bahwa kita dapat melewati cobaan pandemi corona dengan selamat, serta dapat mengatasi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya," ucapnya.

Dia menjelaskan, Satgas Covid-19 MUI akan terus berupaya mengajak umat utk muhasabah, zikir dan doa memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk diselamatkan. Hari Ahad malam Senin ini, 19/4/20 jam 20.30-21.00 Satgas Covid-19 MUI mengadakan acara, 'Indonesia Berdoa'.

"Melalui siaran TV Indosiar. Kami mengajak ulama, asatidz dan umat utk berdzikir dan berdoa mengetuk langit seraya memohon pertolongan-Nya. Acara ini akan terus dilaksanakan selama bulan Ramadhan setiap malam Jum'at," tuturnya.

Kata Cholil, acara zikir dan doa ini selain sebagai permohonan kepada Allah SWT juga sebagai dakwah kepada umat agar tetap meramaikan masjid dengan azan, shalawat, tadarus Alquran dan informasi ibadah lainnya seperti masuknya waktu imsak.

"Kami mengajak kegiatan musala atau masjid dilakukan dari rumah masing-masing untuk mencegah kerumunan yang menyebabkan penularan virus Corona," ungkapnya.

"Yuk zikir dan berdoa, mendekatkan diri kepada Allah SWT dari rumah kita masing2 tanpa berkerumun ke rumah Allah di Masjid. Fisik kita jaga jaraknya untuk memutus mata rantai Covid-19 namu kita selalu dekatkan dan kuatkan solidaritas dan kepedulian antar sesama," ajak Cholil.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1949 seconds (0.1#10.140)