Fadjroel Rachman: Semua Warga Indonesia Bisa Jadi Menteri Pak Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman menjawab isu seputar reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Menurut dia, reshuffle itu memang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan oleh Fadjroel lewat siaran langsung melalui akun media sosial Instagram pribadinya pada Jum’at (16/4/2021). Dalam siaran langsung itu, Fadjroel mengatakan, selama Jokowi menjabat sebagai Presiden, selalu memilih putra putri terbaik Indonesia. Dia juga mengatakan seluruh warga Indonesia yang berjumlah 270,2 juta punya hak yang sama menjadi pembantu presiden. "Semua warga Indonesia bisa jadi Menteri Pak Jokowi," katanya dalam siaran langsung itu.
Namun, Fadjroel tak mengetahui dan tidak boleh mendahului Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan siapa dan kapan perombakan kabinet. "Tetapi yang kita tahu, Presiden sudah disetujui oleh DPR untuk melakukan pembentukan kementerian baru, namanya Kementerian Investasi," ucapnya.
Ditambah DPR sudah menyetujui melakukan pengubahan kementerian, dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan ditambah Riset dan Teknologi, sementara Kemenristek dan BRIN akan dihilangkan, dan Badan Riset Inovasi Nasional akan jadi badan sendiri. "Saya tidak tahu siapa sosok yang akan ditunjuk Pak Jokowi," ujarnya.
Kemudian, Fadjroel juga bicara terkait nasib Mendikbud Nadiem Makarim. "Yang satu pembentukan baru Kementerian Investasi. Yang kedua istilahnya pengubahan, apakah tetap Pak Nadiem atau ada yang lain, yang tahu hanya Presiden Joko Widodo," tegasnya.
Hal itu disampaikan oleh Fadjroel lewat siaran langsung melalui akun media sosial Instagram pribadinya pada Jum’at (16/4/2021). Dalam siaran langsung itu, Fadjroel mengatakan, selama Jokowi menjabat sebagai Presiden, selalu memilih putra putri terbaik Indonesia. Dia juga mengatakan seluruh warga Indonesia yang berjumlah 270,2 juta punya hak yang sama menjadi pembantu presiden. "Semua warga Indonesia bisa jadi Menteri Pak Jokowi," katanya dalam siaran langsung itu.
Namun, Fadjroel tak mengetahui dan tidak boleh mendahului Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan siapa dan kapan perombakan kabinet. "Tetapi yang kita tahu, Presiden sudah disetujui oleh DPR untuk melakukan pembentukan kementerian baru, namanya Kementerian Investasi," ucapnya.
Ditambah DPR sudah menyetujui melakukan pengubahan kementerian, dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan ditambah Riset dan Teknologi, sementara Kemenristek dan BRIN akan dihilangkan, dan Badan Riset Inovasi Nasional akan jadi badan sendiri. "Saya tidak tahu siapa sosok yang akan ditunjuk Pak Jokowi," ujarnya.
Kemudian, Fadjroel juga bicara terkait nasib Mendikbud Nadiem Makarim. "Yang satu pembentukan baru Kementerian Investasi. Yang kedua istilahnya pengubahan, apakah tetap Pak Nadiem atau ada yang lain, yang tahu hanya Presiden Joko Widodo," tegasnya.
(zik)