Dicecar Isu Partai Demokrat, Moeldoko 'Semprot' Wartawan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sempat menyemprot wartawan saat ditanya isu Partai Demokrat di sela-sela konferensi pers tentang pengambilalihan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Dengan nada bercanda, Moeldoko meminta wartawan tidak bersikap primitif dengan mempertanyakan isu itu saat dirinya berada di Kantor KSP.
"Ini kantor Kepresidenan, tanya yang berkaitan urusan kerja-kerja KSP, jangan ikut-ikutan primitif," ujar Moeldoko sambil tersenyum.
Baca juga: Kubu Moeldoko Sebut AHY Tak Pernah Mendaki, Politikus Demokrat Ogah Ladeni
Kata primitif yang disampaikan Moeldoko telah diucapkan lebih dulu untuk membantah isu TMII akan dikelola oleh yayasan milik keluarga Presiden Jokowi.
"Jadi saya ingatkan jangan lagi ada yang berpandangan nanti akan muncul yayasan baru yang dikelola Pak Jokowi. Itu pandangan primitif," katanya.
Usai menggelar konferensi pers, awak media juga sempat menanyakan lagi kepada Moeldoko ihwal isu Partai Demokrat. Namun, ia hanya melambaikan tangan lalu bergegas masuk ke dalam mobilnya.
Baca juga: Ketahuan Daftarkan Partai Demokrat ke Ditjen Kekayaan Intelektual, Kubu Moeldoko: Pak SBY Sedang Linglung
Sebagaimana diketahui, Moeldoko didapuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit. Namun, pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) tidak mengesahkan hasil KLB itu.
Dengan nada bercanda, Moeldoko meminta wartawan tidak bersikap primitif dengan mempertanyakan isu itu saat dirinya berada di Kantor KSP.
"Ini kantor Kepresidenan, tanya yang berkaitan urusan kerja-kerja KSP, jangan ikut-ikutan primitif," ujar Moeldoko sambil tersenyum.
Baca juga: Kubu Moeldoko Sebut AHY Tak Pernah Mendaki, Politikus Demokrat Ogah Ladeni
Kata primitif yang disampaikan Moeldoko telah diucapkan lebih dulu untuk membantah isu TMII akan dikelola oleh yayasan milik keluarga Presiden Jokowi.
"Jadi saya ingatkan jangan lagi ada yang berpandangan nanti akan muncul yayasan baru yang dikelola Pak Jokowi. Itu pandangan primitif," katanya.
Usai menggelar konferensi pers, awak media juga sempat menanyakan lagi kepada Moeldoko ihwal isu Partai Demokrat. Namun, ia hanya melambaikan tangan lalu bergegas masuk ke dalam mobilnya.
Baca juga: Ketahuan Daftarkan Partai Demokrat ke Ditjen Kekayaan Intelektual, Kubu Moeldoko: Pak SBY Sedang Linglung
Sebagaimana diketahui, Moeldoko didapuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit. Namun, pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) tidak mengesahkan hasil KLB itu.
(abd)