Habib Bahar Dipindah ke Nusakambangan, Fadli Zon: Kenapa Sewenang-wenang

Rabu, 20 Mei 2020 - 17:58 WIB
loading...
Habib Bahar Dipindah ke Nusakambangan, Fadli Zon: Kenapa Sewenang-wenang
Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon mempertanyakan pemindahanan penahanan Habib Bahar bin Smith. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Habib Bahar bin Smith dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ke Lapas Kelas I Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa 19 Mei 2020.

Terpidana kasus penganiayaan itu kembali ditahan pada Selasa dini hari setelah sempat dibebaskan melalui program asimiliasi pada Sabtu 16 Mei lalu.

Penahanan kembali Habib Bahar diprotes ratusan santri. Mereka mendatangi Lapas Khusus Gunung Sindur mempertanyakan penahanan kembali pria berambut panjang tersebut.

Pemindahan penahanan Pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin itu ke Nusakambangan disorot anggota DPR Fadli Zon . Dia mendapatkan informasi pemindahan tersebut tidak diketahui oleh keluarga Habib Bahar.

Politikus Partai Gerindra ini juga menilai pemindahan tersebut sewenang-wenang.

"Barusan saya dapat telepon dari istri Habib Bahar bahwa pemindahan tersebut tidak diketahui keluarga maupun Tim Pengacara. Keluarga juga dipersulit ketika mau menjenguk di Lapas Gunung Sindur. Kenapa jadi makin sewenang begini? Apalagi ini bulan Ramadhan jelang Idul Fitri," kata Fadli melalui akun Twitternya, @fadlizon, Rabu (20/5/2020). (Baca juga: Tolak Keluarga dan Kuasa Hukum Habib Bahar, Pihak Lapas Gunung Sindur Dinilai Arogan)

Dalam cuitannya sebelumnya, Fadli menilai Habib Bahar adalah seorang yang istikamah dan berani. Fadli yakin Habib Bahar akan menjadi tokoh penting di masa mendatang.

"Habib Bahar Smith ini setahu saua adalah seorang yang istikamah dan berani. Perjalanan dan pengalamannya sekarang ini makin menempa dirinya kokoh kuat dalam keyakinan memperjuangkan kebenaran. Tak banyak lagi ulama seperti beliau. Saya yakin ia akan menjadi tokoh penting ke depan," tulis Fadli.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1562 seconds (0.1#10.140)