CSIS: Airlangga Punya Dua Keunggulan untuk Jadi Capres di 2024

Kamis, 01 April 2021 - 17:32 WIB
loading...
CSIS: Airlangga Punya Dua Keunggulan untuk Jadi Capres di 2024
Peneliti CSIS Arya Fernandes menilai, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki dua keunggulan dibandingkan calon presiden lain di Pemilu 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memiliki dua keunggulan dibandingkan calon presiden lain di Pemilu 2024.



"Beliau punya tantangan dalam hal meningkatkan popularitas. Tapi calon calon lain punya tantangan juga, misal yang populer tidak punya koneksi di level high politic terbatas. Tidak bisa mengakses tokoh-tokoh penting di partai atau tidak punya sokongan partai," tuturnya.

Airlangga dalam beberapa pekan terakhir melakukan safari politik dengan bertemu para ketua umum partai. Di antaranya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

"Saya kira pak AH membuka komunikasi ke banyak partai membuka kemungkinan partai mana yang bisa berkoalisi," imbuh Arya.

Menurut Arya, kecil kemungkinan Airlangga dicalonkan menjadi calon presiden jika berkoalisi dengan Partai Gerindra yang kemungkinan besar akan menyalonkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Saya kira untuk Golkar-Gerindra ya ada peluang tapi kecil, karena Gerindra punya ambisi mencalonkan pak Prabowo," kata Arya.

Arya melihat terdapat empat poros yang akan berkontestasi di Pilpres 2024, yakni Poros PDI Perjuangan, Poros Partai Golkar, Poros Partai Gerindra, dan Poros Partai NasDem.

"Jadi ada empat poros yang aktif melakukan komunikasi. Masih sangat panjang, fluktuatif, bisa saja porosnya berubah. Saya sepakat calon lebih dari dua, sehingga kandidat termotivasi untuk berkompetisi. Sehingga akan adu program yang bagus, ujungnya kepentingan publik," imbuh Arya.

"Jadi para calon jangan malu-malu lagi. Harus ngomong dari sekarang saya mau jadi Capres. Terbuka saja, justru itu bagus. Kalau malu-malu nanti tidak dapat partai," sambungnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)