Sukses Luncurkan Program Mang Covid, Kemnaker Raih Penghargaan Merdeka Awards
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meraih penghargaan Merdeka Awards 2021. Penghargaan ini diraih sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Kemnaker meluncurkan program Mang Covid sebagai mitigasi dan penanganan dampak pandemi Covid-19.
"Kemnaker mengucapkan terima kasih atas penghargaan Merdeka Awards yang telah memberikan apresiasi kepada program yang kita kembangkan, sebagai salah satu bentuk respons terhadap pandemi Covid-19," ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi seusai menerima penghargaan penghargaan tersebut di Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Sekjen Anwar Sanusi mengatakan, Mang Covid merupakan program Pelatihan Management Pencegahan Covid atau Mang Covid yang memiliki tiga sasaran sekaligus, yakni pencegahan penularan Covid-19, penyaluran kerja korban PHK, dan pertolongan bagi kaum disabilitas serta pemberdayaan UMKM.
"Dalam penanganan Covid-19 ini, kita melibatkan perusahaan dan dunia industri. Dalam program Mang Covid, para peserta bisa berkembang menjadi wirausaha mandiri dan pelaku UMKM," katanya.
Anwar Sanusi menuturkan pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa di bidang ketenagakerjaan. Dari data yang dihimpun Kemnaker, ada sebanyak 29,2 juta pekerja terdampak pandemi Covid-19. Mulai dari pekerja yang dirumahkan, hingga pekerja yang ter-PHK.
"Pemerintah terus berupaya secara maksimal melalui kemnaker agar dampak Covid-19 ini bisa diminimalkan. Salah satu upaya yang kita luncurkan yakni Mang Covid. Mudah-mudahan ini ikhtiar kita untuk meminimalkan dampak Covid-19," ujarnya.
Ditegaskan Sekjen Kemnaker memiliki tugas untuk meningkatkan kreatifitas dan keterampilan, terutama mendorong wirausahawan baru dalam menghadapi dampak ketenagakerjaan yang sangat luar biasa ini.
"Meskipun kita masih dalam kondisi pandemi, kita harus menyiapkan tenaga kerja yang pas dan kompeten. Karena saya yakin itu sesuatu yang produktif dan bisa menggerakan roda perekonomian Indonesia di masa Covid-19," katanya.
Anwar Sanusi menilai gagasan anugerah Merdeka Award ini sangat bermanfaat bagi instansi pemerintah maupun swasta dalam rangka merespons pandemi Covid-19. "Mudah-mudahan dengan acara seperti ini, menjadi contoh program apa yang di hati rakyat bisa bisa menjadi inspirasi," ujarnya.
Selain Program Mang Covid, Kemnaker juga melakukan berbagai program mitigasi dan penanganan dampak Covid-19, yaitu Balai Latihan Kerja (BLK) Tanggap Covid-19, Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja berupa padat kaya infrastruktur, padat karya produktif, padat karya mandiri, wirausaha dan lainnya, dan Posko K3 Corona.
Tak hanya itu, program mitigasi Kemnaker lainnya di masa pandemi adalah menyalurkan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) bagi pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan serta Kartu Prakerja.
Ramadhian Fadillah, pemimpin redaksi lembaga yang memberi penghargaan dalam sambutannya mengatakan, penghargaan Merdeka Award 2021 diberikan sebagai bentuk apresiasi untuk yang berjuang di tengah situasi pandemi Covid-19 selama ini.
"Ini adalah cara kami memberikan apresiasi untuk bapak ibu yang telah memberikan inspirasi kepada banyak orang di tengah segala keterbatasan sosial akibat pandemi Covid-19. Kami bekerja sama dengan banyak pihak untuk mencari dan memilih pihak-pihak yang layak menerima apresiasi," ujarnya. CM
"Kemnaker mengucapkan terima kasih atas penghargaan Merdeka Awards yang telah memberikan apresiasi kepada program yang kita kembangkan, sebagai salah satu bentuk respons terhadap pandemi Covid-19," ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi seusai menerima penghargaan penghargaan tersebut di Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Sekjen Anwar Sanusi mengatakan, Mang Covid merupakan program Pelatihan Management Pencegahan Covid atau Mang Covid yang memiliki tiga sasaran sekaligus, yakni pencegahan penularan Covid-19, penyaluran kerja korban PHK, dan pertolongan bagi kaum disabilitas serta pemberdayaan UMKM.
"Dalam penanganan Covid-19 ini, kita melibatkan perusahaan dan dunia industri. Dalam program Mang Covid, para peserta bisa berkembang menjadi wirausaha mandiri dan pelaku UMKM," katanya.
Anwar Sanusi menuturkan pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa di bidang ketenagakerjaan. Dari data yang dihimpun Kemnaker, ada sebanyak 29,2 juta pekerja terdampak pandemi Covid-19. Mulai dari pekerja yang dirumahkan, hingga pekerja yang ter-PHK.
"Pemerintah terus berupaya secara maksimal melalui kemnaker agar dampak Covid-19 ini bisa diminimalkan. Salah satu upaya yang kita luncurkan yakni Mang Covid. Mudah-mudahan ini ikhtiar kita untuk meminimalkan dampak Covid-19," ujarnya.
Ditegaskan Sekjen Kemnaker memiliki tugas untuk meningkatkan kreatifitas dan keterampilan, terutama mendorong wirausahawan baru dalam menghadapi dampak ketenagakerjaan yang sangat luar biasa ini.
"Meskipun kita masih dalam kondisi pandemi, kita harus menyiapkan tenaga kerja yang pas dan kompeten. Karena saya yakin itu sesuatu yang produktif dan bisa menggerakan roda perekonomian Indonesia di masa Covid-19," katanya.
Anwar Sanusi menilai gagasan anugerah Merdeka Award ini sangat bermanfaat bagi instansi pemerintah maupun swasta dalam rangka merespons pandemi Covid-19. "Mudah-mudahan dengan acara seperti ini, menjadi contoh program apa yang di hati rakyat bisa bisa menjadi inspirasi," ujarnya.
Selain Program Mang Covid, Kemnaker juga melakukan berbagai program mitigasi dan penanganan dampak Covid-19, yaitu Balai Latihan Kerja (BLK) Tanggap Covid-19, Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja berupa padat kaya infrastruktur, padat karya produktif, padat karya mandiri, wirausaha dan lainnya, dan Posko K3 Corona.
Tak hanya itu, program mitigasi Kemnaker lainnya di masa pandemi adalah menyalurkan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) bagi pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan serta Kartu Prakerja.
Ramadhian Fadillah, pemimpin redaksi lembaga yang memberi penghargaan dalam sambutannya mengatakan, penghargaan Merdeka Award 2021 diberikan sebagai bentuk apresiasi untuk yang berjuang di tengah situasi pandemi Covid-19 selama ini.
"Ini adalah cara kami memberikan apresiasi untuk bapak ibu yang telah memberikan inspirasi kepada banyak orang di tengah segala keterbatasan sosial akibat pandemi Covid-19. Kami bekerja sama dengan banyak pihak untuk mencari dan memilih pihak-pihak yang layak menerima apresiasi," ujarnya. CM
(ars)