Berdayakan Masyarakat Desa, Kemnaker dan Kemendes Jalin Kerja Sama dengan UINSA

Kamis, 01 April 2021 - 17:10 WIB
loading...
Berdayakan Masyarakat...
Kemnaker bersama Kemendes PDTT menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) dalam pemberdayaan ketenagakerjaan bagi masyarakat desa.
A A A
SIDOARJO - Kementerian Ketenagakerjaan bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) dalam pemberdayaan ketenagakerjaan bagi masyarakat desa.

Jalinan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi; Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Kemendes PDTT, Herlina Sulistiyorini; dan Rektor UINSA, Masdar Hilmy di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/4/2021).

Dalam sambutannya Menaker Ida menjelaskan bahwa ada tiga hal yang dikerjasamakan melalui nota kesepahaman tersebut. Pertama, UIN Sunan Ampel dapat memilih Desa-desa Migran Produktif (Desmigratif) sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata.

"Kami berharap peran perguruan tinggi dalam hal ini UINSA, agar empat pilar yang ada di desmigratif dapat diperkuat," katanya.

Kedua, meningkatkan kompetensi masyarakat desa melalui BLK Komunitas. "Kami juga berharap UINSA mengambil bagian dalam memperkuat dan meningkatkan kompetensi pesantren dan masyarakat di sekitar pesantren, yang notabene berada di desa," ujar Menaker Ida.
Berdayakan Masyarakat Desa, Kemnaker dan Kemendes Jalin Kerja Sama dengan UINSA

Kerja sama ketiga yakni perluasan kesempatan kerja. Kemnaker bekerja sama dengan UINSA ingin melahirkan entrepreneur atau wirausahawan yang menjadi pelaku usaha mikro kecil. "Selama ini sudah berjalan inkubasi bisnis yang dilakukan oleh UINSA dan akan kita sinergikan lebih baik apa yang telah dilakukan oleh UINSA dengan Kemnaker," ujarnya.

Menaker Ida memberikan apresiasi inisiatif UINSA Surabaya atas upaya pemberdayaan ketenagakerjaan dan masyarakat desa. Hal tersebut sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi, utamanya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

"Adanya kesepahaman bersama antara Kemnaker dengan UINSA Surabaya, pada keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas dan masyarakat sekitarnya sebagai bekal keterampilan dalam bekerja atau berwirausaha, " ujarnya.

Dalam kesempatan sama Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengungkapkan, dari data yang dimilikinya, meskipun angka pengangguran lebih tinggi di kota, tapi jumlah angka kemiskinan lebih tinggi di desa dibandingkan di kota.

Meskipun demikian, menurutnya, permasalahan utama kemiskinan maupun pengangguran adalah satu masalah yang saling tergantung karena dependesinya tinggi. "Karena itu, kami dengan Ibu Ida dari Kemnaker dan UINSA target (MoU) ini adalah percepatan, peningkatan ekonomi di desa, penurunan jumlah penganguran, kemudian penurunan jumlah stunting, yang pada gilirannya adalah akan tercapainya penurunan jumlah kemiskinan yang ada di desa," katanya.

Sedangkan Rektor UINSA, Masdar Hilmy, berharap melalui nota kesepahaman akan semakin memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dengan dua Kementerian untuk mengisi fungsi yang dijalankan oleh Kementerian maupun perguruan tinggi.

Masdar berpendapat, Kemnaker dan Kemendes PDDT memiliki tugas memberdayakan masyarakat dan pengembangan desa tertinggal. Sedangkan UINSA memiliki Tridharma Perguruan Tinggi yakni pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

"Itu nanti kita sesuaikan dan kita ikut dengan prioritas-prioritas program yang dimiliki oleh dua Kementerian ini," ujarnya. (CM)
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Investor Minat Sewa...
Investor Minat Sewa Aset Sritex, Menaker: Dalam Pendataan Siapa yang Siap Bekerja
Menaker: Buruh Sritex...
Menaker: Buruh Sritex yang di-PHK Akan Dipekerjakan Lagi dalam 2 Minggu ke Depan
Kemnaker Jamin Buruh...
Kemnaker Jamin Buruh Sritex Dapat Pesangon dan JKP
Politikus Gerindra Immanuel...
Politikus Gerindra Immanuel Ebenezer Ditunjuk Jadi Wamenaker
Abdul Halim Iskandar...
Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah Mundur dari Kabinet, Jokowi Terbitkan Keppres Pemberhentian
DPR Minta Kemenkes dan...
DPR Minta Kemenkes dan Kemnaker Turun Tangan Atasi Larangan Jilbab di RS Medistra
Laporkan Kemnaker ke...
Laporkan Kemnaker ke Ombudsman, FKPMI Singgung SPSK Pekerja Migran ke Arab Saudi
Bertemu Jokowi, Mendes...
Bertemu Jokowi, Mendes PDTT dan Menaker: Tak Bahas Hak Angket, Titip Pesan ke Cak Imin
THR Paling Lambat Dibayar...
THR Paling Lambat Dibayar H-7 Lebaran, Menaker: Enggak Boleh Dicicil
Rekomendasi
Petualangan Seru Titus...
Petualangan Seru Titus dan Kawan-Kawan dalam 'Titus: Mystery of the Enygma'
Pengamat Ekonomi Sebut...
Pengamat Ekonomi Sebut Kinerja Korporasi Bank Jatim Positif
Harga Bitcoin Melesat...
Harga Bitcoin Melesat Tembus Rp1,56 Miliar, Institusi Besar Serbu Pasar Kripto
Berita Terkini
Muhammadiyah Merespons...
Muhammadiyah Merespons Advokat Terlibat Suap Rp60 Miliar: Perilaku yang Mencoreng Profesi
48 menit yang lalu
Prabowo Beri Hibah USD...
Prabowo Beri Hibah USD 6 Juta ke Republik Fiji, PM Rabuka: Kami Berterima Kasih
1 jam yang lalu
Ketum GP Ansor: Siapa...
Ketum GP Ansor: Siapa Ganggu Pangan, Berhadapan dengan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan!
1 jam yang lalu
Harun Al Rasyid Jadi...
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan Haji, Eks Penyidik KPK: Keputusan Tepat
1 jam yang lalu
Politikus PDIP Ungkap...
Politikus PDIP Ungkap Ada Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
1 jam yang lalu
7 Fakta Dokumen Rahasia...
7 Fakta Dokumen Rahasia Titipan Hasto Kristiyanto yang Dititipkan ke Petinggi PDIP
1 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved