Kisruh Partai Demokrat Alarm bagi PDIP dan Parpol Lain
loading...
Regenerasi partai politik mesti dilakukan dengan tetap mengantisipasi ancaman seperti terjadi di Partai Demokrat. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kisruh Partai Demokrat merupakan harus menjadi peringatan bagi partai-partai politik lain. Regenerasi partai politik mesti dilakukan dengan tetap mengantisipasi ancaman seperti terjadi di partai berlambang mercy itu.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoirul Umam mengatakan, para makelar kekuasaan dan politisi yang tidak terbiasa bekerja keras, bisa dengan mudah mencari jalan pintas melalui KLB atau pengambilalihan kepemimpinan partai dengan berbagai tipu muslihat.
Termasuk di PDI Perjuangan, Umam berujar, ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kelak digantikan oleh pemimpin yang lebih muda, termasuk potensi Puan Maharani, maka ia wajib berhati-hati karena akan ada banyak "musang berbulu domba" yang siap menerkam dan mengambilalih kekuasaan pemimpin muda yang menggantikan.
Dosen Universitas Paramadina itu menganggap, yang dialami Partai Demokrat sebenarnya 'alarm' dan warning untuk parpol lain, tak terkecuali PDIP yang dinilai mapan secara elektoral.
"Jadi, pemimpin muda harus benar-benar memperkuat otot politiknya, agar tidak mudah goyah dari berbagai ancaman dan serangan. Dengan demikian, proses politik dan demokrasi bisa lebih stabil dan produktif," paparnya.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoirul Umam mengatakan, para makelar kekuasaan dan politisi yang tidak terbiasa bekerja keras, bisa dengan mudah mencari jalan pintas melalui KLB atau pengambilalihan kepemimpinan partai dengan berbagai tipu muslihat.
Termasuk di PDI Perjuangan, Umam berujar, ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kelak digantikan oleh pemimpin yang lebih muda, termasuk potensi Puan Maharani, maka ia wajib berhati-hati karena akan ada banyak "musang berbulu domba" yang siap menerkam dan mengambilalih kekuasaan pemimpin muda yang menggantikan.
Dosen Universitas Paramadina itu menganggap, yang dialami Partai Demokrat sebenarnya 'alarm' dan warning untuk parpol lain, tak terkecuali PDIP yang dinilai mapan secara elektoral.
"Jadi, pemimpin muda harus benar-benar memperkuat otot politiknya, agar tidak mudah goyah dari berbagai ancaman dan serangan. Dengan demikian, proses politik dan demokrasi bisa lebih stabil dan produktif," paparnya.
(muh)
Explore More