Jokowi: Negara Tanggung Biaya Pengobatan Korban Bom Gereja Katedral Makassar

Minggu, 28 Maret 2021 - 16:22 WIB
loading...
Jokowi: Negara Tanggung...
Polisi membawa dua kantong jenazah dari lokasi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (27/3/2021). FOTO/MPI/Muchtamir Zaide
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendoakan kesembuhan bagi korban bom di depan Gereja Kathedral Makassar , Sulawesi Selatan. Selain itu, dia menjamin negara menanggung biaya perawatan bagi para korban dari ledakan bom tersebut.

"Untuk korban yang luka-luka, kita mendoakan agar segera diberikan kesembuhan. Dan negara menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan para korban," katanya, Minggu (28/3/2021).

Pada kesempatan tersebut Jokowi juga mengutuk keras aksi terorisme. "Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Kathedral Makassar hari ini, saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut," ucapnya.

Baca juga: Bom Gereja Katedral Makassar, Jokowi: Tak Ada Kaitan dengan Agama Apapun

Menurut Jokowi, kejahatan terorisme tidak dibenarkan oleh agama mana pun. Aksi tersebut tidak ada kaitannya dengan agama mana pun.

"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun. Semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya," katanya.

Presiden meminta agar kapolri segera mengusut tuntas dalang aksi terorisme tersebut sampai ke akar-akarnya. Menurutnya, aparat negara tidak akan membiarkannya hal ini terjadi.

Baca juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Minggu Palma, Jumlah Korban Jadi 19 Orang

"Dan saya sudah memerintahkan kapolri untuk mengsusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," katanya.

Jokowi meminta agar masyarakat tetap tenang dengan adanya kejadian ini. Menurutnya, pemerintah menjamin kebebasan masyarakat dalam beribadah.

"Dan saya meminta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah. Karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0970 seconds (0.1#10.140)