Pertama di Dunia, Dankormar Gabungkan Nomor Tembak Long Range di Grand Prix 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, membuka ajang bergensi lomba menembak Indonesia International Long Range Shooting Grand Prix 2021 yang berlangsung di Pantai Parang Ratjuk Gunung Kidul Yogyakarta. Sabtu (27/03/2021).
“Dor”, tembakan pertama senjata laras panjang oleh Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, selaku Ketua Bidang Berburu Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia PB Perbakin (Indonesian Shooting Association) menandai dimulainya lomba menembak Indonesia International Long Range Shooting Grand Prix 2021.
Pada lomba kali ini akan dipertandingkan nomor menembak High Power Rifle dengan target pada jarak 100 meter sampai 1.200 meter, dengan berbagai nomor pertandingan Long Range yang ada serta dilakukan pada berbagai kondisi medan tembak.
Seri Pertama Gunung Kidul ini direncanakan berlangsung selama tiga hari di mulai dari Jumat sampai Minggu 28 Maret 2021, diikuti oleh 63 peserta individu dan 15 peserta beregu, para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang terdiri dari Unsur Sipil Perbakin, Marinir TNI AL, Kopassus TNI AD, Paskhas TNI AU dan Brimob Polri.
Dalam amanatnya Komandan Korps Marinir menyampaikan selama dua tahun terakhir atlet menembak field target Indonesia berhasil meraih 12 emas, 3 perak, 1 perunggu di kancah Internasional, untuk mempertahankan dan meningkatkan perkembangan tersebut pada tahun ini, Bidang Berburu Perbakin menyelenggaran pertandingan First Indonesia Long Range Grand Prix yang dilaksanakan dalam 7 Seri Kejuaraan pada 7 destinasi wisata Indonesia yaitu sesi pertama Gunung Kidul, Babel, Danau Toba, Sulawesi Utara, Dieng, Bali dan sesi ketujuk dilaksanakan di Antralina Sukabumi.
Lebih lanjut Dankormar menyampaikan Grand Prix Perbakin kali ini menggabungkan berbagai nomor tembak Long Range dari berbagai induk organisasi Internasional dan dilakukan pada segala jenis medan tembak, hal ini merupakan pertama kali diadakan di dunia. “Saya berharap kepada pada para peserta agar event pertandingan ini dimanfaatkan, selain untuk menunjukkan prestasi prestasi menembak Longrange Indonesia tetapi juga dapat sekaligus untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman untuk kemajuan bersama,” ucapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Drs Asep Suhendra, Danrem 072/PMK Brigjen TNI Ibnu Bintang, Bupati Gunung Kidul Bapak Sunaryanta, Ketum Pemprov Perbakin DIY Rahmat Prabowo.
“Dor”, tembakan pertama senjata laras panjang oleh Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, selaku Ketua Bidang Berburu Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia PB Perbakin (Indonesian Shooting Association) menandai dimulainya lomba menembak Indonesia International Long Range Shooting Grand Prix 2021.
Pada lomba kali ini akan dipertandingkan nomor menembak High Power Rifle dengan target pada jarak 100 meter sampai 1.200 meter, dengan berbagai nomor pertandingan Long Range yang ada serta dilakukan pada berbagai kondisi medan tembak.
Seri Pertama Gunung Kidul ini direncanakan berlangsung selama tiga hari di mulai dari Jumat sampai Minggu 28 Maret 2021, diikuti oleh 63 peserta individu dan 15 peserta beregu, para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang terdiri dari Unsur Sipil Perbakin, Marinir TNI AL, Kopassus TNI AD, Paskhas TNI AU dan Brimob Polri.
Dalam amanatnya Komandan Korps Marinir menyampaikan selama dua tahun terakhir atlet menembak field target Indonesia berhasil meraih 12 emas, 3 perak, 1 perunggu di kancah Internasional, untuk mempertahankan dan meningkatkan perkembangan tersebut pada tahun ini, Bidang Berburu Perbakin menyelenggaran pertandingan First Indonesia Long Range Grand Prix yang dilaksanakan dalam 7 Seri Kejuaraan pada 7 destinasi wisata Indonesia yaitu sesi pertama Gunung Kidul, Babel, Danau Toba, Sulawesi Utara, Dieng, Bali dan sesi ketujuk dilaksanakan di Antralina Sukabumi.
Lebih lanjut Dankormar menyampaikan Grand Prix Perbakin kali ini menggabungkan berbagai nomor tembak Long Range dari berbagai induk organisasi Internasional dan dilakukan pada segala jenis medan tembak, hal ini merupakan pertama kali diadakan di dunia. “Saya berharap kepada pada para peserta agar event pertandingan ini dimanfaatkan, selain untuk menunjukkan prestasi prestasi menembak Longrange Indonesia tetapi juga dapat sekaligus untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman untuk kemajuan bersama,” ucapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Drs Asep Suhendra, Danrem 072/PMK Brigjen TNI Ibnu Bintang, Bupati Gunung Kidul Bapak Sunaryanta, Ketum Pemprov Perbakin DIY Rahmat Prabowo.
(cip)