Buka Munas Apkasi, Jokowi Ingatkan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir

Jum'at, 26 Maret 2021 - 10:44 WIB
loading...
Buka Munas Apkasi, Jokowi...
Presiden Joko Widodo. Foto/Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengingatkan bupati di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi pandemi corona (Covid-19). Pasalnya, wabah ini belum berakhir kendati sudah ada vaksin.

"Perlu saya ingatkan tugas kita dalam penanganan pandemi ini belum berakhir, belum selesai," katanya saat membuka Musyawarah Nasional V Apkasi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/3/2021).

Jokowi mengatakan risiko penyebaran virus corona masih ada meski vaksinasi massal sudah berangsur-angsur dilakukan. Tugas besar lainnya yakni memulihkan ekonomi khususnya di daerah yang terdampak wabah ini. "Risiko penyebaran Covid ini masih ada, dan juga aktivitas ekonomi yang masih harus kita gerakkan, hati-hati risiko penyebaran Covid," ucapnya.



Bupati Banyuwangi yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia ( Apkasi ) Abdullah Azwar Anas mengatakan para kepala daerah akan terus fokus mengawal percepatan vaksinasi Covid sebagaimana arahan Presiden.

"Para bupati berterima kasih dan berharap kepada Bapak Presiden Joko Widodo berkenan untuk terus memastikan distribusi vaksin dari jajaran pemerintah pusat bisa merata ke seluruh daerah sehingga pandemi bisa semakin terkelola dan pemulihan ekonomi lokal dapat mulai digerakkan secara bertahap," jelas Azwar.



Seiring dengan vaksinasi, Azwar juga mengatakan pemerintah kabupaten akan terus mengawal PPKM Mikro. Menurut Azwar, kebijakan tersebut telah berhasil menurunkan angka penularan Covid di daerah.

"Para bupati terus akan mengawal penerapan PPKM Mikro sesuai kebijakan pusat yang alhamdulillah hasilnya cukup menunjukkan tren positif dengan penurunan kasus aktif dan penurunan tingkat keterisian rumah sakit," pungkas dia.

(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2025 seconds (0.1#10.140)