Anies Baswedan Teratas di Survei Capres 2024, Akankah Diusung PKS?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di peringkat pertama capres pilihan anak muda dalam survei Indikator Politik Indonesia belum lama ini. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu juga kerao masuk bursa kandidat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2024 berdasarkan survei sejumlah lembaga riset opini publik.
Terkait hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari mengatakan bahwa pertimbangannya lebih kompleks mengenai 2024. Dia membeberkan, ada aspirasi struktur dan anggota partai, aspirasi berbagai elemen masyarakat, dan yang utama pertimbangan kemajuan bangsa dan negara yang perlu dipertimbangkan secara utuh.
"Sampai saat ini PKS masih terus membahas soal itu, walaupun aspirasi yang banyak berkembang di kalangan internal PKS juga menginginkan kader atau tokoh PKS untuk maju sebagai capres atau cawapres di 2024 nanti," ujar Ahmad Fathul Bari kepada SINDOnews, Kamis (25/3/2021).
Dia mengatakan, munculnya nama Anies Baswedan di beberapa survei terakhir disambut baik PKS dan bersyukur. "Apalagi PKS sebagai partai politik yang mengusung Anies sebagai Gubernur. Berarti ada apresiasi dan kepercayaan publik terhadap tokoh yang diusung PKS," imbuhnya.
Dia menjelaskan, kalau dari profil Anies Baswedan sendiri tidak perlu diragukan. "Bisa kita lihat dari banyak aspek, baik latar belakang pendidikan, track record kepemimpinannya yang sudah teruji bahkan sejak beliau menjadi aktivis mahasiswa, pengalaman kerja sosial, akademis, pemerintahan, dan yang sudah kita ketahui bersama pernah menjadi rektor, menteri, dan saat ini Gubernur Ibu Kota Negara," katanya.
Dia berpendapat, bisa dilihat juga berbagai prestasi Anies Baswedan serta konsistensi sikap dan upaya memperjuangkan seluruh janji politiknya terhadap masyarakat. "Tapi tentu siapa pun anak bangsa yang layak menjadi pemimpin negeri ini, mereka bukan siapa-siapa tanpa kerja bersama dan dukungan masyarakat. Dan kita bersyukur, pimpinan daerah yang diusung PKS, seperti Anies Baswedan, diberikan penghargaan dan kepercayaan publik di beberapa survei terakhir," pungkasnya.
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
Terkait hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari mengatakan bahwa pertimbangannya lebih kompleks mengenai 2024. Dia membeberkan, ada aspirasi struktur dan anggota partai, aspirasi berbagai elemen masyarakat, dan yang utama pertimbangan kemajuan bangsa dan negara yang perlu dipertimbangkan secara utuh.
"Sampai saat ini PKS masih terus membahas soal itu, walaupun aspirasi yang banyak berkembang di kalangan internal PKS juga menginginkan kader atau tokoh PKS untuk maju sebagai capres atau cawapres di 2024 nanti," ujar Ahmad Fathul Bari kepada SINDOnews, Kamis (25/3/2021).
Dia mengatakan, munculnya nama Anies Baswedan di beberapa survei terakhir disambut baik PKS dan bersyukur. "Apalagi PKS sebagai partai politik yang mengusung Anies sebagai Gubernur. Berarti ada apresiasi dan kepercayaan publik terhadap tokoh yang diusung PKS," imbuhnya.
Dia menjelaskan, kalau dari profil Anies Baswedan sendiri tidak perlu diragukan. "Bisa kita lihat dari banyak aspek, baik latar belakang pendidikan, track record kepemimpinannya yang sudah teruji bahkan sejak beliau menjadi aktivis mahasiswa, pengalaman kerja sosial, akademis, pemerintahan, dan yang sudah kita ketahui bersama pernah menjadi rektor, menteri, dan saat ini Gubernur Ibu Kota Negara," katanya.
Dia berpendapat, bisa dilihat juga berbagai prestasi Anies Baswedan serta konsistensi sikap dan upaya memperjuangkan seluruh janji politiknya terhadap masyarakat. "Tapi tentu siapa pun anak bangsa yang layak menjadi pemimpin negeri ini, mereka bukan siapa-siapa tanpa kerja bersama dan dukungan masyarakat. Dan kita bersyukur, pimpinan daerah yang diusung PKS, seperti Anies Baswedan, diberikan penghargaan dan kepercayaan publik di beberapa survei terakhir," pungkasnya.
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
(zik)