Juliari Ungkap Politikus PDIP Ihsan Yunus Kerap ke Ruang Kerjanya

Senin, 22 Maret 2021 - 23:45 WIB
loading...
Juliari Ungkap Politikus...
Mantan Mensos Juliari Batubara mengakui politikus PDIP Ihsan Yunus kerap mengunjunginya di ruang kerja saat masih menjabat. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara mengaku sering dikunjungi Ihsan Yunus di ruang kerjanya ketika masih menjadi pimpinan di Kementerian Sosial (Kemensos). Ketika itu Ihsan Yunus masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDIP .

Jaksa curiga dengan kegiatan yang dilakukan antara kedua kader PDIP tersebut. Jaksa kemudian mengonfirmasi Juliari soal ada tidaknya titipan perusahaan dari Ihsan Yunus untuk menggarap proyek Bansos Covid-19. Sebab sebelumnya, Juliari mengakui banyak pengusaha yang menghubunginya agar dapat ikut dalam proyek Bansos Covid-19.

Baca juga: Juliari Batubara Akui Serahkan SGD50.000 ke Ketua DPC PDIP Kendal

"Terkait dengan penjelasan saksi bahwa banyak yang ingin menitipkan perusahaan, apakah Ihsan Yunus masuk salah satunya?" tanya Jaksa Nur Azis kepada Juliari saat bersaksi dalam perkara Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (22/3/2021)

"Enggak pernah kita bicarakan soal itu, Pak," jawab Juliari secara virtual dari Gedung KPK, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Jaksa telah lebih dulu mengonfirmasi kedekatan Juliari dengan Ihsan Yunus. Juliari mengaku mengenal sosok Ihsan Yunus karena sama-sama kader PDI-P.

"Kenal dengan Ihsan Yunus?," tanya Jaksa.

"Kenal pak," jawab Juliari.

"Satu partai?," timpal Jaksa.

"Iya pak betul," diakui Juliari.

"Apakah berulangkali Ihsan Yunus datang ke ruangan saksi?" cecar Jaksa.

"Iya pernah beberapa kali," ungkap Juliari.

Baca juga: Ini Percakapan Eks Ajudan Juliari dengan Pejabat Kemensos soal Titipan Uang

Jaksa pun sempat mencecar Juliari soal seringnya Ihsan Yunus berkunjung ke ruangan Juliari ketika masih menjabat Mensos. Namun Juliari berdalih kedatangan Ihsan Yunus bukan untuk membahas proyek Bansos

"Selama covid ini? Kaitannya dengan bansos ada?," tanya Jaksa.

"Oh enggak ada pak, dia pernah beberapa kali ya wajar pak, dulu pernah satu fraksi pak," ujar Juliari.

Sekadar informasi, nama Ihsan Yunus sering disebut terlibat dalam pusaran suap terkait pengadaan bansos Corona. Ihsan Yunus kemudian digeser ke Komisi ke II DPR setelah ramai isu keterlibatan dirinya.

Munculnya nama Ihsan Yunus dalam perkara ini diawali ketika penyidik menggeledah sebuah rumah di Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur, pada 12 Januari 2021. Rumah tersebut disebut-sebut milik orang tua Ihsan Yunus. Dari rumah tersebut, KPK mengamankan sejumlah dokumen serta alat komunikasi yang diduga berkaitan dengan perkara ini.

Baca juga: Juliari Akui Banyak Swasta Minta Proyek Bansos COVID-19

KPK bahkan juga sempat memeriksa adik dari Ihsan Yunus, Muhammad Rakyan Ikram, pada 14 Januari 2021. Penyidik mengonfirmasi Ikram ihwal dugaan keterlibatan perusahaannya dalam pengadaan paket bansos Covid-19 yang berujung rasuah.

Tak berselang lama, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ihsan Yunus, pada 27 Januari 2021. Ihsan Yunus telah memenuhi panggilan pemeriksaan. Namun, ia irit bicara terkait hasil pemeriksaannya itu.

Dugaan keterlibatan Ihsan Yunus makin terang setelah KPK menggelar rekonstruksi pada, 1 Februari 2021. Dalam rekonstruksi tersebut, terungkap dugaan aliran dana untuk Ihsan Yunus.

Ihsan Yunus diduga kecipratan uang Rp1,5 miliar dan dua unit sepeda mewah merek Brompton dari Pengusaha Harry Van Sidabukke. Uang dan sepeda itu diduga diterima Ihsan Yunus melalui utusan atau operatornya, Agustri Yogasmara alias Yogas.

Sejauh ini, KPK baru menetapkan lima orang tersangka dalam perkara ini. Kelima tersangka itu yakni, mantan Mensos Juliari P Batubara. Kemudian, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos, Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono (AW) serta dua pihak swasta pemberi suap yakni Ardian IM (AIM), Harry Sidabukke (HS).

Matheus dan Adi Wahyono diduga mengambil jatah Rp10 ribu dari tiap paket bansos berupa sembako seharga Rp300 ribu, bekerjasama dengan pengusaha Ardian IM dan Harry Sidabukke. Dari jatah Rp10 ribu di tiap paket sembako, diduga ada yang mengalir untuk mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Politikus PDIP Ungkap...
Politikus PDIP Ungkap Ada Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
Hasto Tertawa Usai Jalani...
Hasto Tertawa Usai Jalani Sidang Perdana: Masih Belajar sebagai Terdakwa
Bane Raja Manalu: Larangan...
Bane Raja Manalu: Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Baik untuk Masa Depan Bali
PUI Nilai Pertemuan...
PUI Nilai Pertemuan Prabowo-Megawati Langkah Strategis untuk Persatuan Bangsa
KPK Periksa Djoko Tjandra...
KPK Periksa Djoko Tjandra Terkait Kasus Harun Masiku
Pertemuan Prabowo dan...
Pertemuan Prabowo dan Megawati, Senior PDIP: Yang Dibahas Pasti Hal-hal Penting
Profil Brando Susanto,...
Profil Brando Susanto, Anggota DPRD Jakarta yang Meninggal Dunia saat Hadiri Acara Partai
Pramono Tak Kuasa Tahan...
Pramono Tak Kuasa Tahan Tangis saat Melayat ke Rumah Duka Brando Susanto
Pramono Anung Ditemani...
Pramono Anung Ditemani Charles Honoris Melayat ke Rumah Duka Brando Susanto
Rekomendasi
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Dedy Hendra Ajak Masyarakat dan Pemda Bersinergi Percepat Pembangunan Tapanuli Utara
Daya Beli Lesu Jadi...
Daya Beli Lesu Jadi Alarm Perlambatan Ekonomi di Awal 2025
Laba Bersih PTPN Group...
Laba Bersih PTPN Group Meroket di Kuartal I-2025
Berita Terkini
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan...
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan di Papua Dipicu Kegagalan Distribusi Kesejahteraan
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan...
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan Urusi Pangan? Prabowo: Pangan Tak Aman, Negara Tidak Aman
Dua Terdakwa Kasus Korupsi...
Dua Terdakwa Kasus Korupsi Timah Divonis 3 dan 4 Tahun Penjara
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Tak Berkaitan dengan Try Sutrisno, Jenderal Dudung: Lazim Terjadi
Kapolri Pimpin Sertijab...
Kapolri Pimpin Sertijab 2 Pati, Irjen Rudi Setiawan Resmi Jabat Kapolda Jabar
Kemendagri Minta Kepala...
Kemendagri Minta Kepala Daerah Sanksi Ormas yang Langgar Hukum
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved