Manusia dan Alam Sebagai Kunci Transformasi Sistem Pangan

Sabtu, 20 Maret 2021 - 22:25 WIB
loading...
A A A
Pada hari pertama diskusi, selain CTSS IPB, hadir pula Anang Noegroho, Direktur Pangan dan Pertanian, Kementrian PPN (BAPPENAS); Dr. Rony Megawanto, Direktur Program KEHATI; Dr. Ageng Herianto, Representatif FAO Indonesia; Henriette Faergemann, European External Action Services ; serta Salman Hussain, Coordinator for The Economics of Ecosystems and Biodiversity (TEEB), UNEP.

Sementara itu, Presiden Direktur PT East West Seed Indonesia (Cap Panah Merah), Glenn Pardede mengatakan, kunci sukses bisnis pertanian adalah memastikan petani kecil mendapatkan keuntungan dan mata pencaharian yang lebih baik. "Melalui pemeliharaan ekosistem yang sehat dan mata pencaharian yang lebih baik bagi masyarakat, keuntungan dengan sendirinya akan diperoleh perusahaan.”

Hal ini berkaitan dengan data dari TEEB yang memperkirakan bahwa 75% masyarakat pedesaan di Indonesia mengandalkan pendapatan mereka dari hasil bumi atapun jasa yang dihasilkan oleh ekosistem sekitarnya. Oleh karena itu, degradasi ekosistem tidak hanya akan berdampak buruk pada bisnis terkait, namun kemungkinan akan mengancam kekayaan masa depan di Indonesia.

Dalam diskusi kedua bertajuk 'Tindakan bisnis berbasis modal alam, manusia dan sosial' itu, Konsultan Utama Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan (ERM) Arryati Ramadhani, menjelaskan analisis dampak kegiatan usaha terhadap alam dan masyarakat perlu dilakukan sedini mungkin, holistik, dan berkesinambungan, tidak hanya pada tahap awal aktivitas.

Pada hari kedua diskusi yang dihadiri perwakilan bisnis dan pemerintah itu, Agung Baskoro, Corporate Responsibility and Sustainability Division Lead, Cargill Indonesia; serta Muhammad Saifulloh, Depusti Asisten bidang Pangan, Kementerian Koordinator Perekonomian; juga turut hadir sebagai panelis.

Masih dalam rangka menggenjot transformasi sistem pangan dan pertanian ini, sebuah pelatihan gratis untuk penilaian dampak dan ketergantungan sektor bisnis terhadap alam dan manusia juga akan digelar mulai pada tanggal 2 Juni 2021 mendatang.

Dalam pelatihan tersebut akan dibahas contoh praktik dalam pengambilan keputusan bisnis berdasarkan penilaian dampak dan ketergantungan pada alam dan manusia. Pendafaran untuk pelatihan gratis ini dapat dilihat pada laman website IBCSD atau di https://www.ibcsd.or.id/work-program/food-nature/teeb-agrifood/ dan https://capitalscoalition.org/project/teebagrifood-for-business/.
(kri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2384 seconds (0.1#10.140)