Manusia dan Alam Sebagai Kunci Transformasi Sistem Pangan

Sabtu, 20 Maret 2021 - 22:25 WIB
loading...
Manusia dan Alam Sebagai...
Diskusi yang digelar Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dan Capitals Coalition pada 16-18 Maret 2021. Foto/SINDOnews/Bima Setyadi
A A A
JAKARTA - Food and Agriculture Organization ( FAO ) memperkirakan lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia bekerja dalam sektor pangan , mulai dari lini produksi, distribusi hingga layanan sistem pertanian dan pangan.

Jumlah tenaga kerja yang bergerak dalam bidang pangan dan pertanian di Indonesia mencapai lebih dari 29%. Jumlah tersebut pun didominasi oleh tenaga kerja informal, yakni sebesar 88%.

Merujuk hal tersebut, Direktur Center for Transdisciplinary and Sustainable Science (CTSS) IPB University, Prof Damayanti Buchori menyampaikan degradasi alam kini tidak lagi hanya berdampak terhadap agribisnis dan produksi pangan. Dampak langsung katanya juga berpengaruh langsung terhadap para pekerja, komunitas lokal, kesehatan masyarakat bahkan ekonomi secara keseluruhan.

Fenomena tersebut pun dinilainya memperlihatkan gentingnya transformasi di sektor pangan dan pertanian, ke arah yang lebih berkelanjutan. Sayangnya, transformasi sistem pangan ke arah berkelanjutan bukanlah hal yang mudah. Walaupun, lanjutnya, bukan tidak mungkin dilakukan.

“Sustainability (keberlanjutan) bukanlah one size-fits all, kita perlu mempertimbangkan setiap konteks lokal terutama untuk mengubah sistem pangan kita,” ujar Prof Damayanti Buchori dalam diskusi yang digelar Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) dan Capitals Coalition pada 16-18 Maret 2021.

Acara ini mempertemukan perwakilan dari sektor swasta dan publik, akademisi serta masyarakat untuk memberikan masukan ke dalam draf Pedoman Operasional TEEBAgriFood. Tujuannya agar pedoman lebih relevan dengan konteks Indonesia.

Pedoman ini dibuat berdasarkan sintesis dari pengetahuan ilmiah dan praktis mutakhir, yang memberikan acuan yang jelas dengan menyediakan para pelaku bisnis, khususnya di bidang pangan dan pertanian, alat yang dibutuhkan untuk menilai dampak dan ketergantungan mereka pada modal alam, manusia dan sosial.

Tujuan keseluruhannya adalah untuk menginformasikan bisnis dengan lebih baik sehingga mereka dapat membuat keputusan dan tindakan yang dapat memberikan manfaat untuk seluruh sistem.

Sementara itu, inisiatif TEEBAgriFood sendiri secara global diselenggarakan oleh Program Lingkungan PBB (UNEP), sementara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bertindak sebagai pemrakarsa dan pemimpin dari sisi pemerintah untuk TEEBAgriFood di Indonesia.

Proyek TEEBAgriFood untuk bisnis berfokus pada tujuh negara mitra di seluruh dunia: Brasil, Cina, India, Indonesia, Malaysia, Meksiko, dan Thailand dan akan berjalan hingga akhir tahun 2022.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo: Harga Saham...
Prabowo: Harga Saham Boleh Naik-Turun, Pangan Aman, Negara Aman
Pengamat Militer: Pelibatan...
Pengamat Militer: Pelibatan TNI dalam Urusan Pangan Butuh Keputusan Politik Negara
Generasi Muda Didorong...
Generasi Muda Didorong Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
Dukung Program Ketahanan...
Dukung Program Ketahanan Pangan, Irjen Pol Winarto Kunjungi Tanah Laut
Perkuat Ketahanan Pangan...
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional melalui Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah
Kementan Dukung Ketahanan...
Kementan Dukung Ketahanan Pangan melalui Peternakan Ayam Petelur
KSP Bangun Rencana Aksi...
KSP Bangun Rencana Aksi Pangan dan Nutrisi Bersama 21 Tokoh Muda
Keamanan Pangan Dinilai...
Keamanan Pangan Dinilai Harus Diantisipasi Semua Pihak Terkait
Antisipasi Darurat Pangan,...
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bersama Pemprov Kalsel Optimalkan Lahan Rawa
Rekomendasi
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Pemuda Desa Tial dan...
Pemuda Desa Tial dan Desa Tulehu Maluku Bentrok, 1 Orang Tewas
Berita Terkini
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
4 jam yang lalu
Lebaran: Diplomasi,...
Lebaran: Diplomasi, Solidaritas, dan Harapan bagi Peradaban Global
4 jam yang lalu
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
6 jam yang lalu
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
6 jam yang lalu
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
7 jam yang lalu
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
8 jam yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri Diminati...
Megawati Hangestri Diminati Klub Jepang, Turki, dan Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved