Presiden Ajak MKGR Bantu Pemerintah Bergerak dan Bekerja di Masa Pandemi COVID-19
loading...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak kepada seluruh kader, khususnya pengurus baru DPP Ormas MKGR bergotong royong bahu membahu membantu pemerintah membangun bangsa di masa pandemi COVID-19. SINDOnews/Haryudi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak kepada seluruh kader, khususnya pengurus baru DPP Ormas MKGR bergotong royong bahu membahu membantu pemerintah membangun bangsa di masa pandemi COVID-19.
"Saya ucapakan selamat kepada seluruh jajaran pengurus, saya ingatkan dua kata yaitu kekeluargaaan dan gotong royong. Sebab, kekeluargaan memang sudah menjadi kultur bangsa, kita satu saudara, satu keluarga, satu bangsa dan setanah air," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pelantikan DPP Ormas MKGR masa bakti 2020-2025 secara virtual, Jumat (19/3/2021).
Jokowi juga mengajak kepada Ormas MKGR untuk saling membantu mengingatkan, saling menolong satu sama lain. Sebab, inilah jiwa bangsa Indonesia adalah gotong royong, dengan itu mampu menghadapi tantangan dan rintangan. (Baca juga; Lantik Pengurus Ormas MKGR, Airlangga Hartarto Didorong Jadi Capres 2024 )
"Bencana pandemi COVID-19, bangsa tidak akan menyerah justru akan menyatukan kita, semua elemen bangsa turuun tangan saling membantu bergerak dan bekerja dalam solidaritas. Saya yakin modal sosial menyangga bangsa kita, dan itu tidak akan lekang oleh waktu baik sebelum dan sesudah pandemi, optimistis dan produktif," katanya. (Baca juga; Roem Kono Ketua Umum MKGR, Airlangga Hartarto Ketua Dewan Kehormatan )
Selain itu, Jokowi juga mengajak Ormas MKGR untuk selalu berkarya dan berinovasi, sebab tantangan bangsa kedepan semakin berat. "Pandemi tidak boleh menghentikan kita, pandemi justru jadi pijakan bangsa Indonesi untuk melompat lebih tinggi. Banyak peluang yang muncul mampu kita jawab, kita penuhi untuk membangun kekuatan lebih besar, dan lebih mandiri," katanya.
Jokowi juga menyatakan selama 5 tahun terakhir pondasi itu telah diletakan agar negara semakin kompetitif. "Agar pembangunan semakin dirasakan seluruh rakyat yang Indonesia sentris bukan jawa sentris. Investasi, reformasi birokrasi, dan sudah dimulai dengan UU cipta kerja, bahkan aturan turunannya sudah siap," katanya.
Tak hanya itu, sovereign well fund juga ekosistem usaha terus dibenahi. Kemudian lapangan pekerjaan semakin bisa diperluas. "Dan akan semakin banyak menciptakan lapangan pekerjaan, saya berharap MKGR jadi bagian dari solusi berbagai persoalan bangsa dengan cara bergotong royong, sinergi, karena itu kekuatan bangsa untuk bangkit demi indonesia maju," tutupnya.
"Saya ucapakan selamat kepada seluruh jajaran pengurus, saya ingatkan dua kata yaitu kekeluargaaan dan gotong royong. Sebab, kekeluargaan memang sudah menjadi kultur bangsa, kita satu saudara, satu keluarga, satu bangsa dan setanah air," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pelantikan DPP Ormas MKGR masa bakti 2020-2025 secara virtual, Jumat (19/3/2021).
Jokowi juga mengajak kepada Ormas MKGR untuk saling membantu mengingatkan, saling menolong satu sama lain. Sebab, inilah jiwa bangsa Indonesia adalah gotong royong, dengan itu mampu menghadapi tantangan dan rintangan. (Baca juga; Lantik Pengurus Ormas MKGR, Airlangga Hartarto Didorong Jadi Capres 2024 )
"Bencana pandemi COVID-19, bangsa tidak akan menyerah justru akan menyatukan kita, semua elemen bangsa turuun tangan saling membantu bergerak dan bekerja dalam solidaritas. Saya yakin modal sosial menyangga bangsa kita, dan itu tidak akan lekang oleh waktu baik sebelum dan sesudah pandemi, optimistis dan produktif," katanya. (Baca juga; Roem Kono Ketua Umum MKGR, Airlangga Hartarto Ketua Dewan Kehormatan )
Selain itu, Jokowi juga mengajak Ormas MKGR untuk selalu berkarya dan berinovasi, sebab tantangan bangsa kedepan semakin berat. "Pandemi tidak boleh menghentikan kita, pandemi justru jadi pijakan bangsa Indonesi untuk melompat lebih tinggi. Banyak peluang yang muncul mampu kita jawab, kita penuhi untuk membangun kekuatan lebih besar, dan lebih mandiri," katanya.
Jokowi juga menyatakan selama 5 tahun terakhir pondasi itu telah diletakan agar negara semakin kompetitif. "Agar pembangunan semakin dirasakan seluruh rakyat yang Indonesia sentris bukan jawa sentris. Investasi, reformasi birokrasi, dan sudah dimulai dengan UU cipta kerja, bahkan aturan turunannya sudah siap," katanya.
Tak hanya itu, sovereign well fund juga ekosistem usaha terus dibenahi. Kemudian lapangan pekerjaan semakin bisa diperluas. "Dan akan semakin banyak menciptakan lapangan pekerjaan, saya berharap MKGR jadi bagian dari solusi berbagai persoalan bangsa dengan cara bergotong royong, sinergi, karena itu kekuatan bangsa untuk bangkit demi indonesia maju," tutupnya.
(wib)
Lihat Juga :
