Mensos Pastikan Bansos untuk Bulan April Akan Cair Akhir Bulan Maret 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Sosial ( Mensos), Tri Rismaharini mengungkapkan tiga program bantuan sosial ( bansos ) yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk bulan April akan dicairkan pada minggu ke-4 atau akhir bulan Maret 2021.
“Harapan kami untuk bulan Maret ini kami bisa realisasikan di minggu ke-4, di bulan Maret. Demikian pula target dari, target untuk bulan April, kami akan serahkan pada bulan Maret. Sehingga masyarakat bisa melakukan pembelanjaan sesegera mungkin,” ungkap Risma secara virtual dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Risma mengatakan bahwa pencairan bansos ini seluruhnya menggunakan uang elektronik atau non tunai melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos. “Dan semua seluruhnya itu kita gunakan uang elektronik atau penyalurannya melalui sistem non tunai. Jadi semua lewat himbara dan PT Pos,” katanya.
Sementara itu, Risma mengatakan untuk target penerima BPNT yakni 18.800.000 keluarga penerima manfaat. PKH 10 juta keluarga, dan BST 10 juta penerima manfaat. “Untuk targetnya BPNT adalah dengan 18.800.000 keluarga penerima manfaat. Kemudian untuk PKH itu 10 juta keluarga penerima manfaat dan kemudian BST 10 juta penerima manfaat,” jelasnya.
Risma pun meminta agar para kepala daerah di 514 kabupaten/kota segera melengkapi data para penerima manfaat. “Jadi karena itu kepada daerah yang 514 kabupaten kota datanya ada di kami, nanti bisa dilihat di websitenya Kementerian Sosial, di Pusdatin yang harus bisa memenuhi sesegera mungkin.”
“Karena kami ingin mengeluarkan kekurangan itu di bulan akhir minggu terakhir bulan Maret ini. Termasuk realisasi untuk bulan April. Sehingga kita bisa segera membantu seluruh warga di seluruh Indonesia,” sambung Risma.
Sehingga, tegas Risma agar pencairan bansos segera terealisasi. “Sekali lagi kami mohon kepada daerah untuk bisa mendukung para program ini. Sehingga pencairan pada bulan April yang kita akan berikan di bulan di Minggu terakhir bulan Maret bisa terealisasi dengan baik,” tegasnya.
“Harapan kami untuk bulan Maret ini kami bisa realisasikan di minggu ke-4, di bulan Maret. Demikian pula target dari, target untuk bulan April, kami akan serahkan pada bulan Maret. Sehingga masyarakat bisa melakukan pembelanjaan sesegera mungkin,” ungkap Risma secara virtual dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Risma mengatakan bahwa pencairan bansos ini seluruhnya menggunakan uang elektronik atau non tunai melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos. “Dan semua seluruhnya itu kita gunakan uang elektronik atau penyalurannya melalui sistem non tunai. Jadi semua lewat himbara dan PT Pos,” katanya.
Sementara itu, Risma mengatakan untuk target penerima BPNT yakni 18.800.000 keluarga penerima manfaat. PKH 10 juta keluarga, dan BST 10 juta penerima manfaat. “Untuk targetnya BPNT adalah dengan 18.800.000 keluarga penerima manfaat. Kemudian untuk PKH itu 10 juta keluarga penerima manfaat dan kemudian BST 10 juta penerima manfaat,” jelasnya.
Risma pun meminta agar para kepala daerah di 514 kabupaten/kota segera melengkapi data para penerima manfaat. “Jadi karena itu kepada daerah yang 514 kabupaten kota datanya ada di kami, nanti bisa dilihat di websitenya Kementerian Sosial, di Pusdatin yang harus bisa memenuhi sesegera mungkin.”
“Karena kami ingin mengeluarkan kekurangan itu di bulan akhir minggu terakhir bulan Maret ini. Termasuk realisasi untuk bulan April. Sehingga kita bisa segera membantu seluruh warga di seluruh Indonesia,” sambung Risma.
Sehingga, tegas Risma agar pencairan bansos segera terealisasi. “Sekali lagi kami mohon kepada daerah untuk bisa mendukung para program ini. Sehingga pencairan pada bulan April yang kita akan berikan di bulan di Minggu terakhir bulan Maret bisa terealisasi dengan baik,” tegasnya.
(kri)