Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kapolri Ajak Persis Jaga Kamtibmas dan Bantu Lawan Covid-19
loading...
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak warga Persis turut menjaga kamtibmas dan membantu upaya pemerintah dalam melawan Covid-19. Foto/Agung Bakti Sarasa
A
A
A
BANDUNG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak warga Persatuan Islam (Persis) turut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat ( kamtibmas ) serta membantu pemerintah dalam melawan Covid-19.
Ajakan tersebut disampaikan Kapolri saat bertemu jajaran Pengurus Pusat (PP) Persis di Kantor PP Persis, Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 1, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Selasa (16/3/2021).
Dalam kunjungan lanjutannya ke sejumlah organisasi Islam tersebut, Kapolri didampingi sejumlah pejabat Mabes Polri, Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri, hingga Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya.
"Selalu kami sampaikan, setiap kami kunjungan dengan maksud agar bagaimana hubungan umaroh dan ulama dapat lebih kuat, khususnya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat pemeliharaan terhadap Kamtibmas," ujar Kapolri.
(Baca: Kapolri Listyo Sigit Dorong Baharkam Polri Reformasi Kultural, Tampil Humanis dan Tegas)
Menurut Kapolri, berdasarkan pertemuan dengan PP Persis, banyak program yang bisa dilaksanakan bersama PP Persis, salah satunya menjaga persatuan dan kesatuan. Kapolri menekankan, persatuan dan kesatuan harus ditingkatkan mengingat masih terjadinya polarisasi di tengah-tengah masyarakat.
"Kita rasakan di masyarakat sampai saat ini masih ada polarisasi, sehingga butuh persatuan dan kesatuan. Sehingga, ke depan, menjaga terhadap hal-hal yang mungkin tidak cocok dengan suasana Indonesia yang penuh kebhinekaan, sudah kita sampaikan," katanya.
Dalam kesempatan itu, lanjut Kapolri, pihaknya juga mengajak warga Persis untuk membantu pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19, terutama dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, khususnya di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.
"Diharapkan, angka Covid-19 bisa semakin kita tekan dan bisa melewati situasi yang kita harapkan menjadi masalah bersama. Tentunya, ini perlu kerja keras," tegasnya.
(Baca: 125 Santri Ponpes Persis 67 Benda Tasikmalaya Dipulangkan Setelah Jalani Isolasi)
Ajakan tersebut disampaikan Kapolri saat bertemu jajaran Pengurus Pusat (PP) Persis di Kantor PP Persis, Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 1, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Selasa (16/3/2021).
Dalam kunjungan lanjutannya ke sejumlah organisasi Islam tersebut, Kapolri didampingi sejumlah pejabat Mabes Polri, Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri, hingga Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya.
"Selalu kami sampaikan, setiap kami kunjungan dengan maksud agar bagaimana hubungan umaroh dan ulama dapat lebih kuat, khususnya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat pemeliharaan terhadap Kamtibmas," ujar Kapolri.
(Baca: Kapolri Listyo Sigit Dorong Baharkam Polri Reformasi Kultural, Tampil Humanis dan Tegas)
Menurut Kapolri, berdasarkan pertemuan dengan PP Persis, banyak program yang bisa dilaksanakan bersama PP Persis, salah satunya menjaga persatuan dan kesatuan. Kapolri menekankan, persatuan dan kesatuan harus ditingkatkan mengingat masih terjadinya polarisasi di tengah-tengah masyarakat.
"Kita rasakan di masyarakat sampai saat ini masih ada polarisasi, sehingga butuh persatuan dan kesatuan. Sehingga, ke depan, menjaga terhadap hal-hal yang mungkin tidak cocok dengan suasana Indonesia yang penuh kebhinekaan, sudah kita sampaikan," katanya.
Dalam kesempatan itu, lanjut Kapolri, pihaknya juga mengajak warga Persis untuk membantu pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19, terutama dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, khususnya di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.
"Diharapkan, angka Covid-19 bisa semakin kita tekan dan bisa melewati situasi yang kita harapkan menjadi masalah bersama. Tentunya, ini perlu kerja keras," tegasnya.
(Baca: 125 Santri Ponpes Persis 67 Benda Tasikmalaya Dipulangkan Setelah Jalani Isolasi)
Explore More