Pemilu 2024, PPP Fokus Gaet Suara Pemilih Muda

Jum'at, 12 Maret 2021 - 21:34 WIB
loading...
Pemilu 2024, PPP Fokus Gaet Suara Pemilih Muda
Pemilu 2024, PPP Fokus Gaet Suara Pemilih Muda. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I PPP. Dalam forum itu ia mulai membincangkan strategi dan persiapan untuk memenangkan Pemilu 2024.

Suharso menuturkan, pemilih di Pemilu 2024 mayoritas berasal dari kalangan muda. PPP harus bisa menggaet suara dari pemilih muda demi memenangkan kontestasi.

"Pemilih 2024 itu sekitar hampir 60 persen adalah generasi muda. Gen Z adalah mereka yang untuk pertama kali ikut pemilu. Ini akibat bonus demografi, ditambah generasi milenial yang mencoblos untuk kedua kalinya. Jadi demikian jumlahnya luar biasa anak-anak muda ini," kata Suharso sebagaimana dilihat dalam konferensi video, Jumat (12/3/2021).

Dalam urusan elektoral, kata Suharso, PPP telah menyiapkan sejumlah departemen yang diisi oleh kalangan muda. Keberadaan generasi muda ini diharapkan dapat memberi efek yang baik terhadap perolehan suara di 2024.



"Departemennya itu Gen Z Kreatif, Departemen Karya Milenial, Pengentasan Dhuafa, Merdeka Belajar, Aksi Sosial, Indonesia Sehat, olahraga, SDGs, merawat kebudayaan, dan promosi daerah," imbuhnya.

Kalangan muda yang ada di PPP akan memiliki 'duta besar' dengan kriteria 5G, antara lain 'good looking', 'gaul', 'mahir menggunakan media sosial seperti menjadi YouTuber', dan seterusnya. Lalu 'google student' dan 'genah'. "Genah itu benarnya. Inilah organisasi perang kami untuk memenangkan Pemilu 2024," terang Suharso.

Suharso ingin jajarannya yang ditugaskan dalam urusan elektoral dapat membuat perencanaan dan eksekusi yang terukur. Ia pun ingin perolehan kursi PPP di Pemilu 2024 dapat memenuhi target.



"Kita juga kalau membuat perencanaan harus masuk akal, jangan bermimpi kita maunya berapa. Saya kasih contoh Jabar target saya, kita dulu pernah berjaya 13 kursi di DPR. 13 kursi juga di DPRD. Jadi kita ingin 13 kursi DPRD Jabar ya minimal, dan minimal DPR RI-nya itu 11, keterlaluan kalau kita gak bisa karena kita pernah mencapai 13," tutupnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1448 seconds (0.1#10.140)