Akui Diundang KLB Demokrat di Sumut, Ini Alasan Marzuki Alie Hadir

Kamis, 04 Maret 2021 - 20:13 WIB
loading...
Akui Diundang KLB Demokrat di Sumut, Ini Alasan Marzuki Alie Hadir
Mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie mengakui diundang dalam KLB Demokrat yang dituding ilegal di Hotel The Hill, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat , Andi Arief mengungkapkan bahwa sejumlah nama eks kader Demokrat yang baru saja dipecat masuk ke dalam daftar tamu Hotel The Hill, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang merupakan tempat dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang digawangi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko.

Dalam daftar tersebut, ada di antaranya nama Marzuki Alie. Saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Marzuki mengakui bahwa dirinya hanya tamu undangan acara tersebut.

"Iya saya baru dapat undangan malam ini, sebagai undangan ya, kan saya orang yang sudah dipecat, saya kan sudah nggak jadi anggota partai lagi, dipecat tetapi kan saya harus hadir melihat," ujar Marzuki saat dihubungi, Kamis (4/3/2021).

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat ini mengakui bahwa dirinya harus hadir dan akan hadir dalam acara yang akan diselenggarakan pada Jumat (5/3) siang besok. Dirinya akan terbang ke Deli Serdang pada esok pagi.

"Besok (KLB), pokoknya dibilang besok siang," ungkapnya.

"Ya tentu saya harus hadir, kalau nggak hadir kan saya nggak tahu hajatan itu, yang hadir siapa saja, bagaimana agenda-agendanya, kan saya mau lihat. Kalau dengar-dengar saja kita enggak bisa ngomong. Kalau kita lihat kan kita tahu," sambung Marzuki.

Adapun tujuannya hadir, mantan Ketua DPR RI ini ingin melihat apakah KLB itu memenuhi syarat, jika memenuhi syarat dirinya akan meminta pada KLB tersebut untuk memulihkan nama baiknya yang telah dipecat sepihak oleh DPP Partai Demokrat.

"Kalau KLB itu memenuhi syarat, saya pasti minta pulihkan nama baik saya di KLB itu. Jadi tujuan saya itu, kalau KLB-nya memenuhi syarat," tuturnya.

Lain halnya jika KLB itu tidak memenuhi syarat, Marzuki akan berpikir ulang dan akan menempuh jalur hukum yang lebih jelas.

"Kalau KLB nya masih tanda tanya tentu saya berpikir. Mungkin lewat pengadilan jelas. Jadi disiapkan kamar itu bukan menjadi bagian dari aktivitas itu," tandasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2599 seconds (0.1#10.140)