Pendiri Partai Demokrat Mengaku Serius Gelar KLB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendiri mantan petinggi Partai Demokrat (PD) Hencky Luntungan menyatakan, pihaknya serius untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Jika DPC dan DPD menghendaki dan jumlahnya mencukupi, KLB bisa digelar.
"Enggak mestilah. Jika konstituen DPC, DPD siap untuk melakukan KLB, itu sah," kata Hencky saat dihubungi, Selasa (2/3/2021).
Hencky juga mengatakan bahwa KLB harus mendapat persetujuan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menganggap, izin itu sudah pasti akan 'ditahan' SBY karena saat ini putranya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi ketua umum.
"Jadi kan kalau dia gak kasih izin kan ya, karena dia tahu akan meruntuhkan anaknya. Ndak usahlah kayak gitu," ujarnya.
Baca juga: SBY Dituding Kudeta Anas Urbaningrum, Demokrat Klaim Justru Melindungi
Jadi menurutnya, pihaknya memilih proporsional saja karena pada dasarnya pemilik hak suara adalah DPC dan DPD. Sehingga, jika mereka berkenan untuk meminta KLB dan sesuai dengan AD/ART yang mencukupi forum, KLB sah dilakukan.
Baca juga: Jhoni Allen Sebut AHY Tak Pernah Mendaki, Wasekjen: Demokrat Bukan Gunung
Dia pun mengklaim dukungan KLB datang dari 300-an pengurus atau 80 persen suara sah. Dan dia juga mengklaim rencana KLB sudah matang, tinggal pelaksanaannya saja. "Semua sudah safety kok. Tinggal waktunya kita start kapan. Cuma sengaja belum diekspos karena ada hal-hal yang boleh diekspos. Kan ada hal-hal yang harus dicegah, jadi kita tangkal," katanya.
"Enggak mestilah. Jika konstituen DPC, DPD siap untuk melakukan KLB, itu sah," kata Hencky saat dihubungi, Selasa (2/3/2021).
Hencky juga mengatakan bahwa KLB harus mendapat persetujuan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia menganggap, izin itu sudah pasti akan 'ditahan' SBY karena saat ini putranya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi ketua umum.
"Jadi kan kalau dia gak kasih izin kan ya, karena dia tahu akan meruntuhkan anaknya. Ndak usahlah kayak gitu," ujarnya.
Baca juga: SBY Dituding Kudeta Anas Urbaningrum, Demokrat Klaim Justru Melindungi
Jadi menurutnya, pihaknya memilih proporsional saja karena pada dasarnya pemilik hak suara adalah DPC dan DPD. Sehingga, jika mereka berkenan untuk meminta KLB dan sesuai dengan AD/ART yang mencukupi forum, KLB sah dilakukan.
Baca juga: Jhoni Allen Sebut AHY Tak Pernah Mendaki, Wasekjen: Demokrat Bukan Gunung
Dia pun mengklaim dukungan KLB datang dari 300-an pengurus atau 80 persen suara sah. Dan dia juga mengklaim rencana KLB sudah matang, tinggal pelaksanaannya saja. "Semua sudah safety kok. Tinggal waktunya kita start kapan. Cuma sengaja belum diekspos karena ada hal-hal yang boleh diekspos. Kan ada hal-hal yang harus dicegah, jadi kita tangkal," katanya.
(zik)