Jhoni Allen Buka-bukaan soal Kudeta yang Pernah Terjadi di Partai Demokrat

Senin, 01 Maret 2021 - 12:12 WIB
loading...
Jhoni Allen Buka-bukaan soal Kudeta yang Pernah Terjadi di Partai Demokrat
Foto/Dok Okezone
A A A
JAKARTA - Jhoni Allen Marbun , yang pekan lalu dipecat dari Partai Demokrat, buka-bukan kepada publik. Melalui tayangan video YouTube, Senin (1/3/2021), Jhoni menceritakan bagaimana SBY mengambil alih kepemimpinan Demokrat dari Anas Urbaningrum .

Pria yang masih berstatus sebagai anggota DPR RI ini bicara mengenai fakta sejarah kudeta yang pernah terjadi di partai tersebut. "Saudara-saudaraku kader Demokrat di seluruh Tanah Air, siapakah yang pernah mengkudeta PD, mari kita buka fakta sejarah," kata Jhoni.

Dia menuturkan, pada saat Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum secara demokratis, tepatnya pada Kongres II di Bandung tahun 2010, pada perjalanannya Anas Urbaningrum tersandung masalah hukum.

Menurutnya, meski Anas belum berstatus tersangka, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Dewan Pembina PD dan juga Presiden RI saat itu mengambil kekuasaan Anas Urbaningrum dengan cara membentuk Presidium. SBY menjabat ketuanya, dan Anas Urbaningrum sebagai wakil ketua.

"Yang (Anas) tidak memiliki fungsi lagi menjalankan roda Partai Demokrat sebagai Ketum. Inilah kudeta yang pernah terjadi di PD," ungkap Jhoni.

Baca juga: Setelah Dipecat Demokrat, Jhoni Allen Marbun Segera Dicopot dari DPR


Setelah Anas Ubaningrum menjadi tersangka, kata Jhoni, terjadilah Kongres Luar Biasa (KLB) pertama atau Kongres III Partai Demokrat di Bali tahun 2013 untuk melanjutkan kepemimpinan Anas Urbaningrum hingga 2015.

Kata Jhoni, pada saat itu SBY mengatakan hanya akan meneruskan sisa kepemimpinan Anas Ubaningrum. Dan kepada dirinya, SBY perintahkan Jhoni Allen Marbun untuk membujuk Marzuki Alie yang saat itu menjabat ketua DPR RI agar tidak maju sebagai kandidat ketua umum Partai Demokrat.

Baca juga: Demokrat Beberkan Alasan Pecat Jhoni Allen Cs dan Marzuki Alie


"Padahal, pada Kongres II 2010 (Marzuki Alie) memperoleh suara kedua terbesar setelah Anas Urbaningrum," tutup Jhoni.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1115 seconds (0.1#10.140)