Libur Imlek Lancar Dinilai karena Semua Lini Petugas Bekerja Baik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB) Khairul Anam mengapresiasi kinerja Korps Lalulintas Polri (Korlantas Polri) saat arus balik libur Tahun Baru Imlek 2021 di Tol Jakarta-Cikampek terpantau ramai lancar atau tidak ada antrean kendaraan dari arah Jawa Tengah maupun Jawa Barat menuju ke Jakarta.
(Baca juga: Tersangka Pertunjukan Barongsai Imlek di PIK Tidak Ditahan)
"Kami sangat mengapresiasi jajaran Polri khususnya Korlantas serta semua stakeholder dalam menjalankan pengamanan saat libur Tahun Baru Imlek tahun ini hingga bisa berjalan dengan baik," ujar Anam, Rabu (17/2/2021).
(Baca juga: Kepala Satpol PP Jakut: Kerumunan di Pantai Indah Kapuk Terjadi saat Perayaan Imlek)
Anam menilai, capaian ini tidak terlepas dari sosialisasi massif di media dan media sosial, pemantauan lapangan yang intensif Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di terminal terpadu Bantar Gebang, Stasiun Gambir sampai pantauan di arah puncak juga di rest area- rest area yang lakukan random test swab antigen timbulkan efek deteren yang kuat.
"Ini juga didukung oleh semangat seluruh Polantas yang tidak pernah tidak kendor untuk menjalankan tugas secara baik terukur," kata Anam. (Baca juga: Pelaksanaan Libur Imlek Lancar, JIK Apresiasi Polri)
Lebih jauh menurut Anam, jajaran Korlantas Polri juga mendukung upaya pemerintah dan Pemda mencegah terjadinya penularan virus Corona (Covid-19), baik di dalam wilayah daerah maupun Antar wilayah.
Hal ini sesuai dengan aturan PPKM Mikro diterbitkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, melalui Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021 terkait penanganan virus corona (Covid-19) dan surat edaran Satuan Tugas Penangana Covid-19 Nomor 9 Tahun 2021 tentang Ketentuan Pembentuan Pos Komando (Posko) penanganan Covid-19 Dalam Rangka Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Tingkat Desa/Kelurahan.
"Di sinilah Polantas di bawah koordinasi Korlantas harus berjibaku menjalankan tugasnya mengatur lalu lintas dan bersamaan mencegah penyebaran Covid-19," ungkap Anam.
Sebelumnya diberitakan Kepala Korps Lalulintas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, arus balik libur Tahun Baru Imlek 2021 di Tol Jakarta-Cikampek terpantau ramai lancar atau tidak ada antrean kendaraan dari arah Jawa Tengah maupun Jawa Barat menuju ke Jakarta.
"Arus lalu lintas dari sore tadi, ini ramai lancar. Dari Jawa Tengah dan Jawa Barat sudah mulai ramai menuju Jakarta. Sampai tadi sore, kami koordinasi dengan Jasa Marga bahwa masih ada kendaraan yang tinggal di Jawa Tengah, Jawa Barat sekitar 2.000. Artinya malam ini sampai pagi pun tidak ada antrean padat," ucap Istiono di Jakarta, Minggu 14 Februari 2021.
Hal tersebut disampaikan Kakorlantas Polri usai meninjau puncak malam arus balik libur Tahun Baru Imlek 2021 di area peristirahatan KM 62 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu.
Sementara mengenai pemeriksaan tes cepat antigen, jenderal polisi berbintang dua itu mengatakan Korlantas Polri menargetkan sekitar 200 orang. Sejauh ini pemeriksaan itu dilakukan secara gratis di seluruh area peristirahatan tol di Pulau Jawa.
"Kemudian juga di perbatasan antarkabupaten, antarprovinsi, kami juga gelar tes cepat antigen gratis di sana, untuk memantau pergerakan dan penularan penyebaran ini. Kami pilih kira-kira orang yang memang kelompok yang rentan terhadap penyebaran Covid-19," ungkap Istiono.
(Baca juga: Tersangka Pertunjukan Barongsai Imlek di PIK Tidak Ditahan)
"Kami sangat mengapresiasi jajaran Polri khususnya Korlantas serta semua stakeholder dalam menjalankan pengamanan saat libur Tahun Baru Imlek tahun ini hingga bisa berjalan dengan baik," ujar Anam, Rabu (17/2/2021).
(Baca juga: Kepala Satpol PP Jakut: Kerumunan di Pantai Indah Kapuk Terjadi saat Perayaan Imlek)
Anam menilai, capaian ini tidak terlepas dari sosialisasi massif di media dan media sosial, pemantauan lapangan yang intensif Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di terminal terpadu Bantar Gebang, Stasiun Gambir sampai pantauan di arah puncak juga di rest area- rest area yang lakukan random test swab antigen timbulkan efek deteren yang kuat.
"Ini juga didukung oleh semangat seluruh Polantas yang tidak pernah tidak kendor untuk menjalankan tugas secara baik terukur," kata Anam. (Baca juga: Pelaksanaan Libur Imlek Lancar, JIK Apresiasi Polri)
Lebih jauh menurut Anam, jajaran Korlantas Polri juga mendukung upaya pemerintah dan Pemda mencegah terjadinya penularan virus Corona (Covid-19), baik di dalam wilayah daerah maupun Antar wilayah.
Hal ini sesuai dengan aturan PPKM Mikro diterbitkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, melalui Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021 terkait penanganan virus corona (Covid-19) dan surat edaran Satuan Tugas Penangana Covid-19 Nomor 9 Tahun 2021 tentang Ketentuan Pembentuan Pos Komando (Posko) penanganan Covid-19 Dalam Rangka Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Tingkat Desa/Kelurahan.
"Di sinilah Polantas di bawah koordinasi Korlantas harus berjibaku menjalankan tugasnya mengatur lalu lintas dan bersamaan mencegah penyebaran Covid-19," ungkap Anam.
Sebelumnya diberitakan Kepala Korps Lalulintas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, arus balik libur Tahun Baru Imlek 2021 di Tol Jakarta-Cikampek terpantau ramai lancar atau tidak ada antrean kendaraan dari arah Jawa Tengah maupun Jawa Barat menuju ke Jakarta.
"Arus lalu lintas dari sore tadi, ini ramai lancar. Dari Jawa Tengah dan Jawa Barat sudah mulai ramai menuju Jakarta. Sampai tadi sore, kami koordinasi dengan Jasa Marga bahwa masih ada kendaraan yang tinggal di Jawa Tengah, Jawa Barat sekitar 2.000. Artinya malam ini sampai pagi pun tidak ada antrean padat," ucap Istiono di Jakarta, Minggu 14 Februari 2021.
Hal tersebut disampaikan Kakorlantas Polri usai meninjau puncak malam arus balik libur Tahun Baru Imlek 2021 di area peristirahatan KM 62 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu.
Sementara mengenai pemeriksaan tes cepat antigen, jenderal polisi berbintang dua itu mengatakan Korlantas Polri menargetkan sekitar 200 orang. Sejauh ini pemeriksaan itu dilakukan secara gratis di seluruh area peristirahatan tol di Pulau Jawa.
"Kemudian juga di perbatasan antarkabupaten, antarprovinsi, kami juga gelar tes cepat antigen gratis di sana, untuk memantau pergerakan dan penularan penyebaran ini. Kami pilih kira-kira orang yang memang kelompok yang rentan terhadap penyebaran Covid-19," ungkap Istiono.
(maf)