Tahun Ini Diprediksikan Tak Ada Pemberangkatan Haji ke Tanah Suci

Selasa, 16 Februari 2021 - 21:24 WIB
loading...
Tahun Ini Diprediksikan...
Komnas Haji dan Umrah memperkirakan pemerintah Arab Saudi bakal meniadakan musim haji 2021 karena pandemi Covid-19 belum terkendali. FOTO/The National
A A A
JAKARTA - Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menyoroti soal musim haji 2021 yang semakin dekat. Untuk itu, ia mengingatkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama ( Kemenag ) dan Komisi VIII DPR perlu segera menyiapkan skenario terburuk penyelenggaraan haji 2021 ini.

Menurut dia, persiapan skenario ini diperlukan dengan berkaca pada pengalaman tahun lalu ketika Arab Saudi hanya menyelenggarakan haji untuk warganya. Tidak ada pengiriman jamaah dari negara di luar Arab Saudi, termasuk Indonesia.

“Ini sangat mungkin terulang pada tahun ini jika melihat kondisi dan situasi kurva penanganan Covid-19 di mana kasus masyarakat yang terkena infeksi terus melonjak. Kemungkinan tidak ada misi haji ke Tanah Suci tahun 2021,” kata Mustolih di Jakarta, Selasa (16/2/2021).

(Baca: Soal Haji 2021, Pelaku Usaha Tunggu Keputusan Pemerintah Arab Saudi)

Mustolih memaparkan, situasi di Arab Saudi sendiri juga tidak jauh berbeda. Terlebih baru-baru ini Pemerintah Arab Saudi menutup pintu bagi warga asing yang ingin menjalankan ibadah umrah. Situasi seperti ini, tentu akan berdampak pada keleluasaan dan mobilitas panitia penyelenggara ibadah haji melakukan survei dan kontrak-kontrak penerbangan, katering, pemondokan, transportasi, dan berbagai persiapan lainnya.

Dia berpandangan, jika tahun ini jamaah haji Indonesia gagal berangkat lahi, maka itu akan berakibat sangat serius terhadap makin panjangnya antrean pemberangkatan calon jamaah haji. Di sisi lain, kuota tidak kunjung bertambah secara signifikan. Hal ini yang perlu diwaspadai dan diantisipasi agar mulai dipikirkan jalan keluarnya.

“Dengan kata lain, Kemenag dan DPR jangan hanya fokus pada masalah BPIH atau anggaran, tetapi juga segala kemungkinan terkait keseluruhan penyelenggaraan haji baik untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang,” terang dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

(Baca: Ikrar Aqaba: Peristiwa di Musim Haji yang Menegangkan)

Oleh karena itu, Mustolih menambahkan, sejak bulan Rajab Kemenag dan DPR sudah mulai ancang-ancang membahas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dengan skema kuota normal dan asusmsi kuota hanya diberikan 50%. Menurutnya, dalam kondisi pandemi sekarang ini alokasi anggaran kesehatan agaknya akan menjadi prioritas utama dan menyedot biaya.

“Sebelum pandemi Covid-19 melanda, memang Kemenag dan DPR berupaya melakukan percepatan penetapan BPIH pada awal Ramadhan yang ditandai dengan keluarnya Keputusan Presiden (Keppres), sehingga persiapan calon jamaah haji yang berangkat tahun ini memiliki waktu yang cukup luas untuk pelunasan dan persiapan, termasuk panitia dan Penyelenggara Ibadah Hai Khusus (PIHK),” kata dia.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hari Bumi Internasional,...
Hari Bumi Internasional, Kemenag Gelar Aksi Tanam Sejuta Pohon
BPKH Serahkan Uang Tunai...
BPKH Serahkan Uang Tunai untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 Sebesar Rp3.187.500
Jelang Penutupan, 205.690...
Jelang Penutupan, 205.690 Jemaah Reguler Telah Lunasi Biaya Haji
Itjen Kemenag Raih 2...
Itjen Kemenag Raih 2 Apresiasi IKPA Tertinggi Semester II 2024 dari KPPN Jakarta IV
Pemerintah Tetapkan...
Pemerintah Tetapkan Lebaran 2025 Senin 31 Maret
Jadwal Sidang Isbat...
Jadwal Sidang Isbat Idulfitri 2025
Kemenag Lepas Ratusan...
Kemenag Lepas Ratusan Peserta Program Mudik Gratis 1446 Hijriah
Baznas, Kemenag, dan...
Baznas, Kemenag, dan LAZ Perkuat Pendidikan melalui Program Beasiswa Zakat Indonesia
Diktis Kemenag Apresiasi...
Diktis Kemenag Apresiasi UIN Jakarta Masuk QS WUR
Rekomendasi
Liliana Tanoesoedibjo...
Liliana Tanoesoedibjo Harap Peraih Indonesia's Beautiful Women 2025 Jadi Pelita bagi Sesama
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 225: Vernie dan Noah Tes DNA, Elang Temukan Petunjuk
Berita Terkini
Saksikan The Prime Show...
Saksikan The Prime Show Solusi Anak Nakal, Masuk Barak Militer? Malam Ini Bersama Dhiandra Mugni dan Narasumber Kredibel, Hanya di iNews
12 menit yang lalu
6 Bulan Pemerintahan...
6 Bulan Pemerintahan Prabowo, Ini 10 Menteri Berkinerja Terbaik versi IndoStrategi
29 menit yang lalu
Deretan Bintang 4 Berpeluang...
Deretan Bintang 4 Berpeluang Isi Posisi Wakil Panglima TNI, Ini Nama-namanya
32 menit yang lalu
Profil Laksda TNI Hersan,...
Profil Laksda TNI Hersan, Mantan Ajudan Jokowi yang Geser Letjen Kunto Jadi Pangkogabwilhan I
41 menit yang lalu
5.000 Rekening Terafiliasi...
5.000 Rekening Terafiliasi Judi Online Diblokir, Nilainya Tembus Rp600 Miliar
1 jam yang lalu
Kandidat Wakil Panglima...
Kandidat Wakil Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto: Diisi Bintang 4
1 jam yang lalu
Infografis
Trump Ingin Relokasi...
Trump Ingin Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu: Tak Dapat Diterima!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved