Faktor Parpol, Jadi Jalan Terjal Anies, Ridwan Kamil dan Ganjar Menuju 2024

Sabtu, 13 Februari 2021 - 19:19 WIB
loading...
Faktor Parpol, Jadi...
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Ganjar Pranowo dan Gubernur Ridwan Kamil (RK) diyakini tidak mudah untuk bisa mengikuti kontestasi Pilpres 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) diyakini tidak mudah untuk bisa mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Kendala yang dihadapi mereka pun beragam.

(Baca juga: Langkah Kongkret Anies Atasi Banjir, Pantau Curah Hujan hingga Keruk Waduk)

"Tentu sangat sulit bagi Ganjar, Ridwan Kamil, Anies Baswedan untuk kemudian memiliki panggung sampai dengan tahun 2024," ujar Direktur Eksekutif Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Kunto Adi Wibowo kepada SINDOnews, Sabtu (13/2/2021).

Sebab, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada tahun 2022. Sedangkan masa jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan berakhir pada tahun 2023.

(Baca juga: Anies Baswedan Diprediksi Pilih Nyapres 2024 Ketimbang Ikut Pilgub Lagi)

Adapun Ganjar Pranowo merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sedangkan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil tidak memiliki partai politik (parpol).

"Ya menurut saya, ada partai ataupun tidak ada partai, sangat signifikan menentukan ketika pencalonan. Jadi kan salah satu syarat legal untuk mencalonkan ini menjadi presiden adalah didukung oleh partai yang punya Presidential Threshold," katanya.

Sementara itu, Undang-undang Pemilu belum berubah hingga saat ini. Sehingga, ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold masih tetap sebesar 20 persen suara nasional atau disetarakan dengan 25 persen perolehan kursi parlemen. "Jadi, ya mau enggak mau mereka harus punya cantolan ke partai," ungkapnya.

Namun, diakuinya masih ada partai politik yang modern atau rasional. "Dalam artian mereka tidak peduli itu orang dalam partai sendiri atau orang luar partai selama prospeknya menjanjikan dan meyakinkan kenapa tidak kita angkat menjadi atau kita calonkan menjadi presiden," ujarnya.

Menurut dia, kecenderungan sejumlah partai politik (Parpol) untuk semakin oportunis atau pragmatis dalam kalkulasi Pilpres 2024 akan membuka peluang bagi mereka yang tidak memiliki Parpol seperti Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. "Sedangkan untuk Ganjar, ya Ganjar sendiri harus bertarung di dalam walaupun punya partai," tuturnya.

Pasalnya, ada nama kader PDIP lainnya seperti Puan Maharani yang merupakan Puteri Megawati Soekarnoputri dan Tri Rismaharini atau Risma, Menteri Sosial saat ini yang juga masuk bursa Pilpres 2024 berdasarkan survei sejumlah lembaga riset politik belakangan ini.

"Ya enggak mungkin kan Mba Puan diam aja kalau Ganjar maju, enggak mungkin kalau Risma diam aja kalau Ganjar maju dan mungkin Jokowi sudah mempersiapkan putra mahkota juga yang mungkin akan maju lewat PDIP. Jadi itu bukan jaminan bahwa Ganjar akan aman dibanding Anies dan RK dalam 2024 walaupun dia sudah punya partai," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Motor Royal Enfield...
Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Atas Nama Orang Lain
Warna Motor Royal Enfield...
Warna Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Beda dengan di LHKPN
KPK Janji Secepatnya...
KPK Janji Secepatnya Panggil Ridwan Kamil
Ridwan Kamil Ternyata...
Ridwan Kamil Ternyata Telah Laporkan Lisa Mariana ke Mabes Polri pada 11 April 2025
KPK Duga Motor Mewah...
KPK Duga Motor Mewah yang Disita dari Kediaman Ridwan Kamil Bersumber dari Korupsi Bank BJB
Motor Mewah Ridwan Kamil...
Motor Mewah Ridwan Kamil Disita KPK, Golkar Hargai Proses Hukum
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
Banyak Kader PDIP Minta...
Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi
Rekomendasi
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
Mimpi Masa Kecil Jadi...
Mimpi Masa Kecil Jadi Kenyataan: Inspirasi Titan Tyra Bangun Imperium Secondate sebelum Usia 30
Bintang Timur Surabaya...
Bintang Timur Surabaya Raih Peringkat Ketiga Futsal Nation Cup 2025
Berita Terkini
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
2 jam yang lalu
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
2 jam yang lalu
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
3 jam yang lalu
Ketua DPP Perindo: Kerja...
Ketua DPP Perindo: Kerja Keras dan Prestasi Jadi Kunci Peran Perempuan di Politik
4 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
4 jam yang lalu
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
6 jam yang lalu
Infografis
12 Kementerian, Lembaga...
12 Kementerian, Lembaga dan Pemda yang Sepi Pelamar di CPNS 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved