Kwik Kian Gie Takut Kemukakan Pendapat, Pengamat: Indonesia dalam Fase Peralihan

Senin, 08 Februari 2021 - 08:14 WIB
loading...
Kwik Kian Gie Takut...
Ekonom Kwik Kian Gie mengaku tidak pernah setakut saat ini dalam mengemukakan pendapat. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS), Arman Salam menilai, kebebasan berpendapat dan berekspresi saat ini masih berada dalam batas kewajaran. Hal ini dikatakan Arman menanggapi pernyataan ekonom senior, Kwik Kian Gie yang merasa takut mengemukakan pendapatnya dibandingkan pada saat rezim Orde Baru (Orba).

Menurut Arman, artinya jika kondisi saat ini dibandingkan dengan zaman Orba tentu kebebasan berpendapat dan berekspresi jauh lebih baik, yakni masyarakat bisa menyampaikan pendapat dan ekspresi lebih leluasa, karena perkembangan media elekronik saat itu belum maju.

"Terkait aroma belenggu kebebasan berpendapat saat ini terjadi hanyalah dampak dari format kebebasan di tengah masyarakat yang memang masih carut-marut, serangan fasilitas sosial media tidak diimbangi dengan pemahaman yang ideal oleh masyarakat terkait kebebasan itu sendiri," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (8/2/2021).



Alhasil, kata Arman, baik orang yang berpendapat maupun masyarakat atau lembaga yang berwenang merespons dalam bentuk seadanya, bahkan ada juga sporadis karena budaya lama yang belum bisa dilepaskan.

Di sisi lain, terkadang sanksi sosial langsung diterima masyarakat, meski kita sadar betul sanksi itu bukan dari pemahaman yang memadai. Sialnya lembaga yang harusnya memberikan pemahaman format yang ideal terkadang terbawa oleh asumsi yang absurd dari respon masyarakat tadi.

Maka itu, lulusan kebijakan publik Universitas Indonesia (UI) ini berpandangan, suatu kewajaran adanya rambu-rambu yang dianggap sesuai dengan nilai dan budaya dalam sebuah format kebebasan, meski ada saja yang merespon sebagai bentuk belenggu baru.



"Intinya negara ini sedang berada dalam fase peralihan, dalam fase ini pasti ada nilai maupun aturan yang masih sengkarut, sehingga wajar juga jika indek kebebasan negara kita masih turun naik seiring dengan pembentukan format baru tadi," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Generasi Muda FKPPI...
Generasi Muda FKPPI Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
China yang Demokratis...
China yang Demokratis Ada di Taipei: Refleksi 50 Tahun Wafatnya Chiang Kai-shek
Tepis RUU TNI Kembalikan...
Tepis RUU TNI Kembalikan Dwifungsi ABRI, Utut Adianto Berdalih Tak Ada yang Bisa Kembalikan Jarum Jam
Post Chineseness dan...
Post Chineseness dan Tahun Baru Imlek: Membangun Identitas Global dalam Bingkai Lokal
BMI Ajak Generasi Muda...
BMI Ajak Generasi Muda Tidak Lelah Menjaga Demokrasi
Tolak Kepala Daerah...
Tolak Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ahok: Rakyat Cuma Jadi Penonton
Yos Suprapto Bakal Tempuh...
Yos Suprapto Bakal Tempuh Langkah Hukum Imbas Pameran Dibredel
Pameran Lukisan Yos...
Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibredel, Connie: Jika Dibiarkan Indonesia Akan Runtuh
Pameran Lukisan Yos...
Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibredel, PDIP: Orba is Coming Back!
Rekomendasi
Siswa Tukang Main Mobile...
Siswa Tukang Main Mobile Legends Bakal Dikirim Dedi Mulyadi ke Barak TNI
Bacaan Surat Al-Kahfi...
Bacaan Surat Al-Kahfi Latin Saja, Lengkap dengan Keutamaan Membacanya
Jadi Ketua Pepadi Kabupaten...
Jadi Ketua Pepadi Kabupaten Bandung, Ahmad Najib Qodratullah Siap Perkuat Struktur Organisasi
Berita Terkini
Pemerintah Akan Bentuk...
Pemerintah Akan Bentuk Satgas Nasional AI Terintegrasi
18 menit yang lalu
Menteri PPPA Tiba di...
Menteri PPPA Tiba di iNews Tower, Hadiri Women's Inspiration Award 2025
26 menit yang lalu
Mayjen Komaruddin Tegaskan...
Mayjen Komaruddin Tegaskan 8 Tuntutan Forum Purnawirawan TNI Tak Wakili PPAD
51 menit yang lalu
Penyumbang Banyak Tenaga...
Penyumbang Banyak Tenaga Kerja, Pelatihan Industri Kreatif Terus Digiatkan
1 jam yang lalu
Guru Besar Unpad Sarankan...
Guru Besar Unpad Sarankan Pembahasan RKUHAP Dibarengi Revisi UU Polri dan Kejaksaan
1 jam yang lalu
Presiden KSPSI Ajak...
Presiden KSPSI Ajak Buruh Rayakan May Day 2025 secara Aman, Damai, dan Tertib
1 jam yang lalu
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved