Survei Index Politica Ungkap 42,9% Masyarakat Mau Divaksin dari Sinovac

Minggu, 07 Februari 2021 - 14:58 WIB
loading...
Survei Index Politica Ungkap 42,9% Masyarakat Mau Divaksin dari Sinovac
Index Politica merilis hasil survei Persepsi Masyarakat Terhadap Isu Politik dan Ekonomi Nasional diantaranya terkait upaya vaksinasi Covid-19 gratis. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Index Politica merilis survei Persepsi Masyarakat Terhadap Isu Politik dan Ekonomi Nasional di antaranya adalah terkait upaya vaksinasi Covid-19 gratis dengan vaksin Coronavac dari Sinovac.

(Baca juga: Lucu, Dokter IGD RSUD Mas Amsyar Ini Menjerit Ketakutan saat Divaksinasi Covid-19)

Dari hasil survei, ternyata 42,9% masyarakat bersedia di vaksin Covid-19 dari Sinovac. "Pemerintah telah menyediakan vaksin Covid-19 dengan merek Sinovac secara gratis untuk masyarakat. Lalu apakah bersedia untuk dilakukan vaksinasi? Bersedia 42,9%, tidak bersedia 38,4%, dan ragu-ragu sebesar 18,7%,” ungkap Direktur Eksekutif Index Politica, Denny Charter secara virtual, Minggu (7/2/2021).

(Baca juga: Hasil Survei Sebut 42,9 Persen Masyarakat Bersedia Divaksin Sinovac)

Metodologi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun. Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.620 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling.

"Responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 1,6% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel ini langsung dilakukan dengan wawancara," kata Denny.

Responden survei di antaranya petani/peternak/nelayan, masih sekolah/kuliah, pedagang/wiraswasta, buruh/tukang, taksi online/offline, profesional, pegawai negeri sipil, pensiunan, pegawai swasta, ibu rumah tangga, ojek/supir, dan guru.

Sementara itu, dari survei secara nasional penanganan pandemi Covid-19 dianggap baik sebesar 65,2%. “Sementara itu, penanganan pandemi Covid-19 secara nasional dianggap baik sebesar 65,2%. Kurang baik 30%, sangat baik 2,8%, dan sangat tidak baik sebesar 2,0%,” kata Denny.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7395 seconds (0.1#10.140)