Beri Bantuan, MNC Peduli Semangati Anak-anak di Kolong Jembatan Pluit
loading...
MNC Peduli memberikan bantuan kepada Smart School, sekolah gratis yang menampung anak-anak yang tinggal di bawah kolong jembatan Pluit. Foto/MNC Peduli
A
A
A
JAKARTA - Sekolah dan bermain merupakan hak bagi seluruh anak. Namun ini berbeda dengan yang dialami Firgi. Bocah berusia 9 tahun ini terpaksa harus mencari barang bekas untuk mendapatkan tambahan uang di sore hari.
Meski sang ayah seorang pemulung dan hidup dalam keterbatasan, kondisi tersebut tidak membuat Firgi menyerah. Dia tetap rajin belajar demi mengejar mimpi dan cita-citanya. Saat ini Firgi duduk di kelas 2 SD Smart School. Sekolah tersebut gratis dan menampung anak-anak prasejahtera yang tinggal di bawah kolong jembatan Pluit, Jakarta Utara.
Bersama teman-temannya, Firgi mendapatkan pendidikan layak secara gratis di sekolah yang didirikan oleh Sokhizduhu Ndruru bersama ketiga rekan lainnya.
Sokhizduhu atau biasa disebut Jovin menceritakan, sekolah gratis ini didirikan sejak 2011. Sekolah ini lahir dari keprihatinan Jovin dan rekannya melihat dan bertemu anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan.
“Kami bersama rekan-rekan guru mendirikan satu tempat ini. Saya namakan Smart School dan semua anak-anak yang belajar di tempat ini gratis, tidak dipungut biaya sama sekali,” ungkap Jovin.
Jovin bersyukur selama sembilan tahun membina sekolah ini, banyak anak-anak yang berhasil lulus masuk SMP negeri. Saat ini Smart School sudah bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM).
Melihat semangat yang besar dari pendiri dan para guru serta murid-murid, MNC Peduli tergerak untuk mengunjungi dan memberikan bantuan. Bantuan berupa makanan ringan diberikan kepada siswa melalui Smart School yang selama pandemi Covid-19 masih belum membuka kelas tatap muka.
“Saya mengapresiasi secara khusus kepada MNC Peduli yang terus membantu dan support kami dan menolong anak-anak di tempat kami. Ini sudah yang kesekian kalinya,” ujar Jovin.
“Sekali lagi terima kasih banyak, agar MNC Peduli semakin menjadi berkat bagi semua orang," sambungnya.
Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo berharap agar Smart School dapat terus membantu anak-anak yang berada di bawah kolong jembatan Pluit. Dia menegaskan MNC Peduli akan terus mendukung pendidikan anak, terutama pada masa pandemi.
“Kita bisa saling membantu, saling support saling meningkatkan antusiasme agar jangan ada yang jenuh, mungkin bisa dengan pemberian beberapa macam aktivitas lainnya supaya mereka juga tidak bosan,” tutur Jessica.
Meski sang ayah seorang pemulung dan hidup dalam keterbatasan, kondisi tersebut tidak membuat Firgi menyerah. Dia tetap rajin belajar demi mengejar mimpi dan cita-citanya. Saat ini Firgi duduk di kelas 2 SD Smart School. Sekolah tersebut gratis dan menampung anak-anak prasejahtera yang tinggal di bawah kolong jembatan Pluit, Jakarta Utara.
Bersama teman-temannya, Firgi mendapatkan pendidikan layak secara gratis di sekolah yang didirikan oleh Sokhizduhu Ndruru bersama ketiga rekan lainnya.
Sokhizduhu atau biasa disebut Jovin menceritakan, sekolah gratis ini didirikan sejak 2011. Sekolah ini lahir dari keprihatinan Jovin dan rekannya melihat dan bertemu anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan.
“Kami bersama rekan-rekan guru mendirikan satu tempat ini. Saya namakan Smart School dan semua anak-anak yang belajar di tempat ini gratis, tidak dipungut biaya sama sekali,” ungkap Jovin.
Jovin bersyukur selama sembilan tahun membina sekolah ini, banyak anak-anak yang berhasil lulus masuk SMP negeri. Saat ini Smart School sudah bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM).
Melihat semangat yang besar dari pendiri dan para guru serta murid-murid, MNC Peduli tergerak untuk mengunjungi dan memberikan bantuan. Bantuan berupa makanan ringan diberikan kepada siswa melalui Smart School yang selama pandemi Covid-19 masih belum membuka kelas tatap muka.
“Saya mengapresiasi secara khusus kepada MNC Peduli yang terus membantu dan support kami dan menolong anak-anak di tempat kami. Ini sudah yang kesekian kalinya,” ujar Jovin.
“Sekali lagi terima kasih banyak, agar MNC Peduli semakin menjadi berkat bagi semua orang," sambungnya.
Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo berharap agar Smart School dapat terus membantu anak-anak yang berada di bawah kolong jembatan Pluit. Dia menegaskan MNC Peduli akan terus mendukung pendidikan anak, terutama pada masa pandemi.
“Kita bisa saling membantu, saling support saling meningkatkan antusiasme agar jangan ada yang jenuh, mungkin bisa dengan pemberian beberapa macam aktivitas lainnya supaya mereka juga tidak bosan,” tutur Jessica.
(dam)
Lihat Juga :
