Vaksinasi Masyarakat Umum Bulan April, Satgas: Pemberitahuan Lewat SMS
loading...
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menegaskan masyarakat umum yang akan menerima vaksinasi COVID-19 juga akan menerima SMS pemberitahuan sama halnya dengan nakes. Foto/BNPB
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito menegaskan masyarakat umum yang akan menerima vaksinasi COVID-19 juga akan menerima SMS pemberitahuan sama halnya dengan tenaga kesehatan.
“Sama halnya dengan vaksinasi pada tenaga kesehatan, masyarakat juga akan menerima undangan lewat SMS. Dan selanjutnya dapat melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi,” ujar Wiku dari Keterangan Pers terkait Perkembangan Penanganan COVID-19 secara virtual, Kamis (4/2/2021).
Direncanakan vaksinasi untuk masyarakat umum akan dimulai pada bulan April 2021. Sehingga, kemungkinan akan ada SMS pemberitahuan dari pemerintah untuk vaksinasi COVID-19 sebelum bulan April.
Vaksinasi untuk masyarakat umum akan berlangsung selama 11 bulan, yaitu dari April 2021 hingga Maret 2022 untuk menjangkau jumlah masyarakat hingga 181,5 juta orang.
Sementara itu, Wiku juga mengatakan jika mekanisme vaksinasi untuk masyarakat umum akan menggunakan sistem satu data vaksinasi COVID-19. “Untuk mekanisme vaksinasi masyarakat umum ini nantiya menggunakan sistem satu data vaksinasi COVID-19 yang merupakan kerjasama antara Telkom, Kominfo, BPJS, Kementerian Kesehatan, dan Kemenko Perekonomian,” jelasnya.
“Sama halnya dengan vaksinasi pada tenaga kesehatan, masyarakat juga akan menerima undangan lewat SMS. Dan selanjutnya dapat melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi,” ujar Wiku dari Keterangan Pers terkait Perkembangan Penanganan COVID-19 secara virtual, Kamis (4/2/2021).
Direncanakan vaksinasi untuk masyarakat umum akan dimulai pada bulan April 2021. Sehingga, kemungkinan akan ada SMS pemberitahuan dari pemerintah untuk vaksinasi COVID-19 sebelum bulan April.
Vaksinasi untuk masyarakat umum akan berlangsung selama 11 bulan, yaitu dari April 2021 hingga Maret 2022 untuk menjangkau jumlah masyarakat hingga 181,5 juta orang.
Sementara itu, Wiku juga mengatakan jika mekanisme vaksinasi untuk masyarakat umum akan menggunakan sistem satu data vaksinasi COVID-19. “Untuk mekanisme vaksinasi masyarakat umum ini nantiya menggunakan sistem satu data vaksinasi COVID-19 yang merupakan kerjasama antara Telkom, Kominfo, BPJS, Kementerian Kesehatan, dan Kemenko Perekonomian,” jelasnya.
(kri)
Explore More