Bantah Terlibat Kudeta Demokrat, Yasonna: Nuduh Kemana-mana Seperti Jurus Mabuk

Rabu, 03 Februari 2021 - 13:53 WIB
loading...
Bantah Terlibat Kudeta Demokrat, Yasonna: Nuduh Kemana-mana Seperti Jurus Mabuk
Menkumham Yasonna Laoly membantah tuduhan dirinya terlibat kudeta Partai Demokrat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly membantah tuduhan dirinya terlibat kudeta Partai Demokrat . Yasonna menegaskan dirinya tidak tahu menahu terkait hal tersebut. “Pertama saya mau klarifikasi. Kita tidak tahu menahu. Urusan kita banyak yang harus diurusin kok. Saya juga tadi ketemu Pak Mahfud, ini kenapa kita dituduhin seperti ini. Kita tidak pernah membicarakan itu,” katanya saat dihubungi, Rabu (3/2/2021).

Dia mengatakan tuduhan tanpa bukti yang jelas membuat hal ini semakin liar. Dia meminta agar jangan menuduh orang secara sembarangan. “Ini menjadi liar. Menuduh kemana-mana seperti jurus mabuk itu. Kecuali dia ada bukti yang jelas barulah ribut. Janganlah sembarangan menuduh orang. Jangan tuduh sana sini tidak berdasar,” ungkapnya. Lebih lanjut Pplitikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan jika ada masalah di internal partai harusnya melakukan konsolidasi bukan melontarkan isu seperti itu. “Kalau dia merasa ada masalah di partainya konsilidasilah internalnya bukan ribut kemana-mana. Seperti tidak berpengalaman saja. Konsolidasi saja. Jangan dibawa keluar-keluar seolah-olah pemerintah terlibat,”ungkapnya.

Yasonna mengungkapkan hal ini justru berdampak tidak baik bagi internal Partai Demokrat sendiri. Menurutnya dengan menuduh semua orang akan menyebabkan kemarahan. Seperti diketahui tidak saja jajaran pemerintah tapi jajaran pengurus lama juga disebut akan mengambil alih Partai Demokrat. “Kalau ada ketakutan kudeta ya konsolidasi partai. Ini justru bisa berdampak jelek. Bisa menimbulkan perkara karena semua orang dituduh jadi marahlah. Kalau secara sosiologi disebut self fulfilling prophecy. Ini sesuatu ekspektasi yang akhirnya benar-benar terjadi,” ujarnya.

Dia pun mengingatkan bahwa kudeta tidak terjadi dari luar partai tapi internal. “Kudeta itu datangnya dari internal tidak datang dari luar,” pungkasnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1749 seconds (0.1#10.140)