Hidayat Nur Wahid Kritik Risma soal Bungkus Nasi, Pengamat: Kritikan Receh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kegiatan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ( Risma ) yang ikut membantu membungkus nasi untuk korban banjir saat berkunjung ke Jember, Jawa Timur dikritik Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid ( HNW ). Menurut HNW, membungkus nasi bukanlah tugas Mensos.
Baca Juga: Panggul Kerjaan Baru, Erick Thohir Hakulyakin Ekonomi Syariah Bakal Bangkit
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (SUDRA) Fadhli Harahab menilai apa yang dilakukan HNW itu adalah semi-nyinyir atau kritikan receh. "Kritik receh. Masak bungkusin nasi aja dikritik. Ini semi-nyinyir," ujar Fadhli Harahab kepada SINDOnews, Minggu (24/1/2021).
Baca juga: Risma Akan Mengikuti Jejak Khofifah?
Fadhli berpendapat bahwa dalam kondisi bencana alam, seluruh elemen bangsa harus menunjukkan simpati dan empatinya. "Dan saya lihat itulah yang sedang ditunjukkan Bu Risma. Bukan lagi menunjukkan, kamu siapa, posisinya apa dan golongan mana," katanya.
Baca Juga: Ganjar dan Tokoh Lintas Agama Jateng Doakan Indonesia Terbebas dari Bencana
Dia pun menilai HNW kurang paham sensitif perempuan bahwa kaum ibu itu lebih besar sisi afeksinya (rasa) dari pada kognisinya (rasio). "Makanya kemudian yang lebih menonjol karakter yang terkait dengan emosional. Mudah berempati, melankolis," katanya.
Baca juga: Bela Risma yang Dihujani Kritik, Legislator PDIP: Oposan Sumbang Itu!
Lebih lanjut dia berpendapat, bapak-bapak sebenarnya lebih cenderung rasional. "Makanya muncul di pikiran mereka bungkus nasi itu akal-akal Risma doang," pungkasnya.
Baca Juga: Panggul Kerjaan Baru, Erick Thohir Hakulyakin Ekonomi Syariah Bakal Bangkit
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (SUDRA) Fadhli Harahab menilai apa yang dilakukan HNW itu adalah semi-nyinyir atau kritikan receh. "Kritik receh. Masak bungkusin nasi aja dikritik. Ini semi-nyinyir," ujar Fadhli Harahab kepada SINDOnews, Minggu (24/1/2021).
Baca juga: Risma Akan Mengikuti Jejak Khofifah?
Fadhli berpendapat bahwa dalam kondisi bencana alam, seluruh elemen bangsa harus menunjukkan simpati dan empatinya. "Dan saya lihat itulah yang sedang ditunjukkan Bu Risma. Bukan lagi menunjukkan, kamu siapa, posisinya apa dan golongan mana," katanya.
Baca Juga: Ganjar dan Tokoh Lintas Agama Jateng Doakan Indonesia Terbebas dari Bencana
Dia pun menilai HNW kurang paham sensitif perempuan bahwa kaum ibu itu lebih besar sisi afeksinya (rasa) dari pada kognisinya (rasio). "Makanya kemudian yang lebih menonjol karakter yang terkait dengan emosional. Mudah berempati, melankolis," katanya.
Baca juga: Bela Risma yang Dihujani Kritik, Legislator PDIP: Oposan Sumbang Itu!
Lebih lanjut dia berpendapat, bapak-bapak sebenarnya lebih cenderung rasional. "Makanya muncul di pikiran mereka bungkus nasi itu akal-akal Risma doang," pungkasnya.
(zik)