Banyak Pilihan Pemimpin untuk Jakarta
loading...
A
A
A
Hendri Satrio
Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia)
STOK pemimpin Indonesia baik untuk level nasional maupun Jakarta melimpah. Berdasarkan hasil survei dan focus group discussion (FGD) yang kami laukan beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa stok pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat baik di Jakarta maupun tingkat Nasional tidak hanya berkutat di nama-nama yang sudah beredar seperti Anies Baswedan , Tri Rismaharini, Ridwan Kamil atau Khofifah Indar Parawansah saja.
Hasil survei dan FGD yang kami lakukan itu mencoba mengulik sosok pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat dengan membagi dua kategori calon pemimpin yaitu pemimpin yang terkait dengan partai politik dan pemimpin alternatif. Nama pemimpin alternatif yang muncul pun berasal dari berbagai kalangan.
(Baca Juga : Blusukan Risma Selama Sepekan Bentuk Citra Politik sebagai Pesaing Anies )
Keberagaman nama dan latar belakang pemimpin alternatif yang muncul ini membuktikan bahwa stok pemimpin yang ada memang berlimpah. Nama pemimpin alternatif yang muncul dalam hasil survei dan FGD tersebut antara lain dari kalangan tokoh anti-korupsi seperti mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said dan nama-nama yang pernah atau sedang berkecimpung di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seperti Abraham Samad dan Firli Bahuri.
Nama-nama alternatif lainnya yang muncul seperti dari Menteri Kabinet Indonesia Maju, ada Mendagri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thorir, dan Menparekraf Sandiaga Uno. Kalangan perempuan muncul sosok Menkeu Sri Mulyani, dan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Selanjutnya, dari kalangan akademisi, muncul nama Rektor Universitas Paramadina, Prof. Firmanzah dan ekonom senior Rizal Ramli. Serta dari kalangan olahragawan, ada nama legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas, dan Wakil Ketua KONI Chris John.
(Baca Juga: Blusukan, Cara Risma Pinjam Tangan Anies untuk Dongkrak Popularitas )
Sedangkan, untuk nama pemimpin yang muncul dari kategori partai politik ialah para petinggi partai seperti Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar), Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB), Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat), Puan Maharani (Ketua DPR-RI), serta Ahmad Syaikhu (Presiden PKS).
Nama-nama yang selama ini beredar seperti Anies dan Risma memang masih mendominasi di masyarakat. Namun, munculnya nama-nama alternatif yang sudah disebutkan sebelumnya akan memberikan masyarakat banyak pilihan sehingga mereka dapat memilih pemimpin yang memiliki gagasan terbaik untuk kehidupan mereka.
Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia)
STOK pemimpin Indonesia baik untuk level nasional maupun Jakarta melimpah. Berdasarkan hasil survei dan focus group discussion (FGD) yang kami laukan beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa stok pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat baik di Jakarta maupun tingkat Nasional tidak hanya berkutat di nama-nama yang sudah beredar seperti Anies Baswedan , Tri Rismaharini, Ridwan Kamil atau Khofifah Indar Parawansah saja.
Hasil survei dan FGD yang kami lakukan itu mencoba mengulik sosok pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat dengan membagi dua kategori calon pemimpin yaitu pemimpin yang terkait dengan partai politik dan pemimpin alternatif. Nama pemimpin alternatif yang muncul pun berasal dari berbagai kalangan.
(Baca Juga : Blusukan Risma Selama Sepekan Bentuk Citra Politik sebagai Pesaing Anies )
Keberagaman nama dan latar belakang pemimpin alternatif yang muncul ini membuktikan bahwa stok pemimpin yang ada memang berlimpah. Nama pemimpin alternatif yang muncul dalam hasil survei dan FGD tersebut antara lain dari kalangan tokoh anti-korupsi seperti mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said dan nama-nama yang pernah atau sedang berkecimpung di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), seperti Abraham Samad dan Firli Bahuri.
Nama-nama alternatif lainnya yang muncul seperti dari Menteri Kabinet Indonesia Maju, ada Mendagri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thorir, dan Menparekraf Sandiaga Uno. Kalangan perempuan muncul sosok Menkeu Sri Mulyani, dan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Selanjutnya, dari kalangan akademisi, muncul nama Rektor Universitas Paramadina, Prof. Firmanzah dan ekonom senior Rizal Ramli. Serta dari kalangan olahragawan, ada nama legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas, dan Wakil Ketua KONI Chris John.
(Baca Juga: Blusukan, Cara Risma Pinjam Tangan Anies untuk Dongkrak Popularitas )
Sedangkan, untuk nama pemimpin yang muncul dari kategori partai politik ialah para petinggi partai seperti Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar), Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB), Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat), Puan Maharani (Ketua DPR-RI), serta Ahmad Syaikhu (Presiden PKS).
Nama-nama yang selama ini beredar seperti Anies dan Risma memang masih mendominasi di masyarakat. Namun, munculnya nama-nama alternatif yang sudah disebutkan sebelumnya akan memberikan masyarakat banyak pilihan sehingga mereka dapat memilih pemimpin yang memiliki gagasan terbaik untuk kehidupan mereka.
(ton)