Pilpres 2024 Momentum Emas bagi Cak Imin

Rabu, 13 Januari 2021 - 06:50 WIB
loading...
Pilpres 2024 Momentum...
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Foto/Dok SINDOnews/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Para ketua umum (ketum) partai politik (parpol), termasuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ( Cak Imin ) dipastikan tergiur untuk meramaikan kontestasi Pilpres 2024 . Tidak adanya calon petahana, membuat arena pertarungan pada Pilpres 2024 lebih terbuka.

Berdasarkan polling online SINDOnews dengan tema mencari Calon Presiden 2024 , yang dirilis pada akhir Desember 2020, nama Cak Imin merangsek ke urutan tiga, menggeser Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang terpental ke urutan 6. Sementara urutan teratas adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi dua.

Dosen Ilmu Politik FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan, berkaca pada Pemilu 2019, siapa pun kader partai politik yang bisa maju sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) kemungkinan besar akan mudah menaikkan elektabilitas partai. "Ini yang disebut dengan coattail effect, makanya para ketua umum parpol pasti akan tergiur dan berhasrat untuk meramaikan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 demi menyelamatkan suara partai. Salah satunya Cak Imin ," ujar Adi Prayitno, Selasa (12/1/2021).

(Baca juga: Profil Singkat 3 Kader PKS yang Berpeluang Ramaikan Pilpres 2024 ).

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik ini, Pilpres 2024 adalah masa emasnya Cak Imin . Sebagai politikus yang sudah cukup kenyang pengalaman dan namanya selalu dikaitkan dengan pilpres, tahun 2024 adalah waktu yang cukup pas bagi wakil ketua DPR itu untuk maju pilpres.

Karena itu, menurut Adi, Cak Imin harus segera menunjukkan diri agar namanya menjadi perbincangan publik. "Ini penting, Cak Imin harus mulai mengapitalisasi posisi strategis sebagai wakil ketua DPR dan ketua parpol agar harus lebih banyak show the public. Terus terang harus kita katakan dengan posisinya yang sangat strategis, kita tidak pernah dengar, posisinya itu tidak dikapitalisasi oleh Cak Imin. Artinya ini kan puncak posisi strategis Cak Imin yang sebenarnya sangat bisa menarik perhatian publik dari segi komunikasi, positioning, dan permainan isu," tuturnya.

Dia mencontohkan nama Fahri Hamzah dan Fadli Zon ketika masih menjadi wakil ketua DPR, keduanya yang sebenarnya bukan siapa-siapa dan hanya sebatas politisi biasa, tapi mampu mengapitalisasi posisinya sebagai wakil ketua DPR saat itu. "Bahkan kedua orang ini justru jauh lebih tenar, jauh lebih dikenal, jauh lebih banyak diperbincangkan daripada ketua DPR yang notabene juga ketum Golkar saat itu (Setya Novanto). Itu yang saya bilang ada panggung politik yang sebenarnya cukup terbuka lebar bagi Cak Imin," katanya.

(Baca juga: Ganjar Pranowo Kian Melejit, Cak Imin Ramaikan Bursa Calon Presiden 2024 ).

Adi mengatakan, jika benar Cak Imin mau mengambil kesempatan untuk bertarung di Pilpres 2024 , yang bersangkutan dan timnya harus segera bergerak. Minimal dengan sering muncul ke publik sehingga namanya bisa dipersepsikan sebagai salah satu kandidat capres 2024. "Jadi Cak Imin harus mulai running. Apalagi 2021 ini kan mulai ramai pembahasan UU Pemilu, sehingga pembicaraan politik bakal mulai ramai. Ya kalau Cak imin maju kan menarik sebagai perwakilan NU minimal. NU politik tentu saja, bukan NU kultural," ujarnya.

(Baca juga: Habib Rizieq atau Ustaz Abdul Somad yang Jadi Ketum Masyumi Reborn? Ahmad Yani: Kedua-duanya Layak ).

Namun, hal realistis yang juga harus dipikirkan adalah bahwa ambang batas pencapresan 20% bisa menjadi kendala. Dengan posisi PKB yang hanya memiliki 9,69% suara, menurut Adi, Cak Imin harus memikirkan koalisi dengan minimal dua parpol menengah untuk bisa menembus ambang batas 20% presidential threshold (PT). "Cak Imin bisa saja maju diusung kader, didorong DPW-DPW, tapi PR terbesarnya adalah harus mendapatkan sokongan dari dua parpol lain untuk menggenapi PT 20 persen."

Selain itu, hingga saat ini, nama Cak Imin relatif masih minim dibicarakan dalam ranah survei, masih kalah dibandingkan nama Ganjar Pranowo ataupun Tri Rismaharini. "Artinya, kalau bicara 2024, Cak Imin harus bekerja keras untuk menderek elektabilitasnya. Minimal untuk selalu jadi perbincangan di ruang publik, itu modal dasar untuk pencapresan. Itu tugas Cak Imin ke depan," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tim Monitoring dan Pencegahan...
Tim Monitoring dan Pencegahan KPK Sambangi DPP PKB Diskusi Tata Kelola Parpol
Wakili Prabowo Hadiri...
Wakili Prabowo Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Cak Imin Bawa Pesan Khusus Presiden
Hadiri Pelantikan Paus...
Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Muhaimin Bertolak ke Vatikan Malam Ini
Cak Imin Terima Kunjungan...
Cak Imin Terima Kunjungan Dubes Senior Timor Leste Ermenegildo Lopes Kupa
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Gus Imin Ajak Kepala...
Gus Imin Ajak Kepala Daerah PKB Berinovasi dan Ciptakan Terobosan
Beda Natalius Pigai...
Beda Natalius Pigai dan Cak Imin Sikapi Pendidikan Militer Dedi Mulyadi
Sowan ke Kiai Tapal...
Sowan ke Kiai Tapal Kuda, Cak Imin Sebut Iman Sukri Bakal Pimpin DPW PKB Bali
Sowan ke Ponpes Sukorejo,...
Sowan ke Ponpes Sukorejo, Gus Imin Halalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju
Rekomendasi
Asal-usul Julukan Canelo...
Asal-usul Julukan Canelo di Dalam Nama Saul Alvarez, Ternyata Ini Maknanya
HUT ke-14 MNC Animation,...
HUT ke-14 MNC Animation, Jessica Tanoesoedibjo: Semoga Makin Banyak Karya Anak Bangsa Tercipta
PLN Startup Day 2025...
PLN Startup Day 2025 Dukungan Kembangkan Startup Greentech Indonesia
Berita Terkini
Profil Irjen Dwi Irianto...
Profil Irjen Dwi Irianto yang Dimutasi dari Kapolda Sultra dan Pensiun Tahun Ini
Fokus Berantas Judi...
Fokus Berantas Judi Online, Legalisasi Kasino Perlu Dibahas Lebih Mendalam
Gandeng Kementerian...
Gandeng Kementerian Lembaga, Polri Tertibkan Kendaraan ODOL
Wakili Indonesia, Indra...
Wakili Indonesia, Indra Singawinata Kembali Terpilih Jadi Sekjen APO
Indonesia Berkomitmen...
Indonesia Berkomitmen Dalam Transformasi Energi
Ijazah Jokowi Identik,...
Ijazah Jokowi Identik, Roy Suryo: Bukan Autentik dan Keputusan Belum Final
Infografis
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved