TNI AU: Ada Istri dan 2 Anak Perwira Lanud Supadio di Sriwijaya Air yang Jatuh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Insiden jatuhnya pesawat komersil Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak di perairan Kepulauan Seribu menorehkan duka yang mendalam bagi keluarga besar TNI Angkatan Udara (AU). (Baca juga: Ini Kronologi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air PK-CLC)
Sebab dalam peristiwa itu, istri dan kedua anak dari Kadislog Lanud Supadio Pontianak Kol Tek Ahmad Khaidir ikut menjadi korban karena berada dalam pesawat nahas tersebut. ”Betul, mohon doa rekan-rekan sekalian,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, Sabtu (9/1/2021). (Baca juga: Ini Daftar Lengkap Manifest Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu)
Adapun keluarga Kol Tek Ahmad Khaidir yang menjadi korban dalam peristiwa itu yakni, istri bernama Rahmania Ekananda yang duduk diseat 16 A, dan kedua anaknya, Fazila Ammara di seat 16 D dan Fatima Ashalina berusia 2,5 tahun di seat 16 C. (Baca juga: Usia Pakai Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang Jatuh 26,7 Tahun)
Selain itu, kata Kadispenau, salah seorang pilot pesawat Sriwijaya Air juga merupakan penerbang TNI AU. ”Capt Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998, beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31. alumni dr IDP IV th 1987,” katanya.
Sebab dalam peristiwa itu, istri dan kedua anak dari Kadislog Lanud Supadio Pontianak Kol Tek Ahmad Khaidir ikut menjadi korban karena berada dalam pesawat nahas tersebut. ”Betul, mohon doa rekan-rekan sekalian,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, Sabtu (9/1/2021). (Baca juga: Ini Daftar Lengkap Manifest Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu)
Adapun keluarga Kol Tek Ahmad Khaidir yang menjadi korban dalam peristiwa itu yakni, istri bernama Rahmania Ekananda yang duduk diseat 16 A, dan kedua anaknya, Fazila Ammara di seat 16 D dan Fatima Ashalina berusia 2,5 tahun di seat 16 C. (Baca juga: Usia Pakai Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang Jatuh 26,7 Tahun)
Selain itu, kata Kadispenau, salah seorang pilot pesawat Sriwijaya Air juga merupakan penerbang TNI AU. ”Capt Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998, beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31. alumni dr IDP IV th 1987,” katanya.
(cip)