Hari Jadi ke-48 PDIP Angkat Tema Lingkungan, Pengamat: Dorong Green Policy

Jum'at, 08 Januari 2021 - 21:25 WIB
loading...
Hari Jadi ke-48 PDIP...
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Foto/dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI), Eko Sakapurnama mengapresiasi langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menerapkan politik lingkungan.

(Baca juga : Perkawinan Militer-Santri Sering Gagal, Bagaimana Peluang AHY-Cak Imin di 2024? )

Terlebih, kata dia, komitmen merawat lingkungan dikampanyekan bersamaan dengan hari jadi partai ke-48 yang mengambil tema Cinta Ciliwung Bersih.

"Ke depan, kita harus mendorong pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals-red) atau pembangunan berkelanjutan dan upaya mencapai goals ini bukan cuma tugas pemerintah. Jadi kalau parpol juga berinisiasi untuk pencapaian SDGs, sangat bagus," kata Eko saat dihubungi, Jumat (8/1/2021). ( )

Eko menganggap, sebagai sebuah partai politik, PDIP sudah melakukan terobosan dengan tema yang sebenarnya harus dipikirkan matang-matang oleh seluruh pemangku kepentingan bangsa ini.

Dia menganggap fokus PDIP ini sangat penting bagi kelanjutan bangsa dan generasi selanjutnya. "Saat ini, bumi kita telah dieksploitasi lebih cepat daripada bumi merestorasi lingkungannya. Telah terjadi ecological divide," jelas dia.

(Baca juga : Sepanjang 2020 Benih Lobster yang Gagal Diselundupkan Dekati Sejuta Ekor )

PDIP merupakan partai politik besar yang memiliki kekuatan di legislatif dan eksekutif, termasuk Presiden Joko Widodo sebagai kader. Karena itu, peneliti Center For Innovation and Governance (Cigo) FIA UI itu mengharapkan kebijakan prolingkungan hidup ini bisa menjadi terapan untuk mereka yang memiliki kewenangan di pemerintahan maupun di dewan.

"Kemungkinan akan banyak mendorong green policy yang mendukung keseimbangan lingkungan dengan sosial-ekonomi manusia," kata Eko.

(Baca juga : SPI Ungkap Calon Kapolri Ideal Sesuai Kebutuhan Negara Saat Ini )

Untuk diketahui, seperti disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, HUT partainya yang ke-48 mengangkat salah satu subtema Cinta Ciliwung Bersih, yang merupakan kelanjutan program Merawat Bumi.

HUT ini akan dilakukan bersama dengan gerakan penghijauan serentak dan sekaligus gerakan membersihkan sungai se-nasional pada Minggu 10 Januari 2021.( )

Hasto pun memastikan acara yang dilakukan serentak ini menjaga kedisiplinan protokol kesehatan Covid-19. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan seluruh rakyat Indonesia disiplin menjalankannya.

"Mengapa sungai? Bicara sungai maka sebenarnya berbicara soal peradaban manusia. Sebab sungai membawa air dan nutrisi ke area di seluruh bumi. Jangan hanya membayangkan sebagai saluran drainase. Tetapi sebagai sebuah habitat, yang menyediakan habitat dan makanan yang sangat baik bagi banyak organisme di bumi," kata Hasto.

Ketika sungai tercemar, kata dia, semua makhluk hidup yang terkaitnya, juga kehidupan sekitarnya akan tercemar. "Beras yang kita makan di kota, bisa jadi adalah dari padi yang ditanam di wilayah diairi sungai tercemar merkuri, misalnya. Sehingga membiarkan sungai tercemar, sama saja mengancam peradaban manusianya," kata Hasto.

Laporan dari berbagai lembaga resmi pemerintahan dan swadaya masyarakat, setiap tahun ratusan ribu anak Indonesia menjadi korban pencemaran sungai di Indonesia. Seperti Sungai Brantas dan Sungai Citarum. "Kalau kita membiarkan ini, maka sama saja pembunuhan masa depan generasi kita. Sama saja kita membiarkan peradaban Indonesia segera mati justru karena kita tak memelihara sungai dengan baik dan benar," tutur Hasto.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1970 seconds (0.1#10.140)