Sinergi dan Kolaborasi Dinilai Jadi Kunci Mengembangkan UMKM

Rabu, 23 Desember 2020 - 19:30 WIB
loading...
Sinergi dan Kolaborasi...
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan kunci peningkatan daya saing UMKM melalui kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan, kunci peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah melalui kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. Apalagi UMKM merupakan faktor penggerak ekonomi nasional terutama di masa krisis kesehatan seperti saat ini.

(Baca juga: Relawan Pengusaha Muda Sebut M. Lutfi Jadi Jembatan UMKM dengan Pasar Dunia)

"Kolaborasi antar stakeholder menjadi sangat penting dan strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM," kata Airlangga pada puncak acara Festival #SampoernaUntukUMKM yang dilaksanakan secara virtual.

(Baca juga: Masih Ada Diskon Tambah Daya Listrik UMKM)

Airlangga juga menjelaskan pandemi virus Corona (Covid-19) telah memberikan dampak cukup dalam pada UMKM dan 63 persen dari mereka mengalami penurunan omzet akibat penurunan daya beli masyarakat. Untuk itu, diharapkan 64 juta pelaku UMKM yang ada saat ini dapat bertransformasi dari penjualan offline ke online.

"Untuk memastikan roda ekonomi tetap bergerak, pelaku UMKM diharapkan melakukan inovasi melalui ekosistem digital. Hal ini dapat memberikan kemudahan pelaku usaha terutama UMKM dan koperasi. Dengan begitu mereka bisa mendapatkan kesempatan naik kelas dan mendapatkan akses permodalan," jelas Airlangga.

Pemerintah sendiri di tahun 2020 telah memberikan alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui sejumlah program dan mendorong stimulus Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro, tambahan subsidi bunga KUR dan realisasi penyaluran KUR mencapai Rp180,1 triliun.

"Saya berharap UMKM dapat bertahan dan keluar serta berekspansi ke depannya," ujar Airlangga.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki memastikan bahwa target 10 juta UMKM go digital tahun ini sudah terjangkau, dengan jumlah UMKM yang telah terhubung ke platform digital telah mencapai 16 persen atau mencapai 10,25 juta.

"Tahun depan target 2 kali lipat. Kami akan prioritaskan pelatihan untuk go digital," lanjut Teten.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1136 seconds (0.1#10.140)