Jabat Menkes, Legislator PAN Minta Budi Gunadi Jawab Keraguan Publik

JAKARTA - Pelaksana Harian (Plh) Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menunjuk 6 menteri baru di jajaran Kabinet Indonesia Maju. Dia mengharapkan 6 menteri baru ini dapat menambah kekuatan bagi pemerintah untuk meningkatkan performa dalam melayani masyarakat.

“Karena itu, semua pihak diharapkan dapat memberikan waktu kepada mereka untuk bekerja dan menorehkan prestasi,” kata Saleh kepada SINDOnews, Rabu (23/12/2020). (Baca juga: Budi Gunadi Sadikin Baru Diberitahu Jadi Menkes Awal Pekan Ini)

Anggota Komisi IX DPR ini menyoroti penunjukkan Budi Gunadi Sadikin (BGS sebagai Menteri Kesehatan (Menkes). Ada banyak harapan dan ekspektasi yang dilekatkan di pundaknya, ada banyak tugas di Kementerian Kesehatan yang perlu ditangani secara serius. Selain masalah rutin yang dihadapi setiap tahun, persoalan Covid-19 tentu menjadi persoalan yang tidak mudah diatasi. Apalagi, sambung Saleh, banyak orang yang meragukan BGS lantaran latar belakangnya yang bukan dari kalangan medis khususnya kedokteran. Penunjukkan ini di luar kebiasaan sebelumnya dalam penunjukkan Menkes. “Sebetulnya keraguan itu beralasan. Sebab, BGS bukan dari kalangan dunia kesehatan. Ini agak berbeda dengan kebiasaan sebelum-sebelumnya dimana menkes selalu berasal dari profesional di bidang kedokteran,” ujarnya. (Baca juga: Kabinet Dirombak, Ini Menteri-menteri Baru Jokowi)

Menurut Ketua DPP PAN ini, keraguan itu harus dijawab oleh BGS. BGS tentu sudah memahami bahwa tugas sebagai Menkes sangat berat, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Namun demikian, ia yakin dengan pengalaman dalam memimpin berbagai lembaga yang pernah dilakoni sebelumnya, tugas meminpin kemenkes akan dapat dijalankan dengan baik. “Setidaknya, dari aspek manajerial, BGS tentu tidak diragukan. Tinggal bagaimana agar hal itu bisa diimplementasikan dalam memimpin Kementerian Kesehatan,” tutur legislator Dapil Sumatera Utara II itu.



Lebih dari itu, Saleh menilai bahwa Terawan Agus Putranto sudah cukup baik dalam menjalankan tugasnya sebagai Menkes. Namun, Terawan tetap diganti oleh Jokowi dan memilih BGS. Sehingga, dia berasumsi bahwa BGS lebih baik dari Terawan. “Bagi saya, Pak Terawan itu sudah lumayan bagus. Walau begitu, beliau tetap diganti. Nah, kita semua berasumsi bahwa pak BGS pasti lebih bagus. Itu tantangan yang harus dibuktikan oleh BGS,” ungkapnya.

Menurut dia, masyarakat tentunya menunggu pelayanan kesehatan yang lebih baik. ”Semua berharap agar kita segera lepas dari kungkungan Covid-19. Dengan begitu, perekonomian kita lambat laun akan semakin membaik,” pungkas Saleh.