Dorong Reshuffle, Kornas Jokowi Usul Nama-nama Ini Masuk Kabinet
loading...
Isu mengenai perombakan atau reshuffle kabinet terus menguat. Bahkan saat ini sudah beredar nama-nama menteri yang diisukan bakal terkena reshuffle. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Isu perombakan atau reshuffle kabinet terus menguat. Bahkan saat ini sudah beredar nama-nama menteri yang diisukan bakal terkena reshuffle.
Komite Rakyat Nasional (Kornas) Jokowi menilai Jokowi perlu melakukan reshuffle kabinet. Salah satu indikatornya lambannya kinerja sejumlah menteri terkait penanganan dampak virus Corona (Covid-19) dan masih adanya persoalan intoleransi.
"Perlu adanya perombakan di Kabinet Indonesia Maju," kata Ketua Umum Kornas-Jokowi, Abdul Havid Permana dalam siaran pers, Senin (21/12/2020).( )
Kornas Jokowi juga mengusulkan pembentukan nomenklatur baru, yakni, Kementerian Kebudayaan yang dinilainya sebagai solusi dalam menghadapi intoleransi.
"Harus menggunakan pendekatan kebudayaan. Maka hemat kami, kebudayaan harus setingkat lembaga atau kementerian, agar eksekusi program-program kebudayaan berjalan dengan maksimal,” tuturnya.
Tidak hanya mendorong reshuffle kabinet, Kornas Jokowi juga mengusulkan sejumlah nama yang dinilai layak untuk masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf. "Kornas- Jokowi mengusulkan, nama-nama tokoh-tokoh relawan dan profesional muda yang cakap dan mumpuni," ujar Havid.
Adaun sejumlah nama yang diusulkan sebagai berikut :
1. Budi Ari Setiadi, Ketua Umum Projo.
2. Hilmar Farid, Pendiri Relawan Penggerak Jakarta Baru,
3. Silmy Karim, Profesional Muda
4. Viktor Sirait, Ketum Bara-JP
5. Eko Sulistyo, Pembina Kornas-Jokowi
6. Osmar Tanjung, Sekjen PKP Berdikari
7. Ammarsjah Purba, Koordinator KAPT.
8. Dedy Mawardi, Sekjen Seknas-Jokowi.
9. Roy Maningkas, salah satu juga Pendiri Bara-JP.
10. Panel Barus, Pendiri Pusat Informasi Relawan.
Havid berharap Presiden mempertimbangkan usulan relawan. "Relawan memiliki loyalitas yang sudah teruji selama ini dalam menjalankan dan mengawal visi misi program Presiden, sudah pasti mereka akan kawal hingga akhir masa tugas di kabinet Indonesia Maju,” kata Havid.( )
Komite Rakyat Nasional (Kornas) Jokowi menilai Jokowi perlu melakukan reshuffle kabinet. Salah satu indikatornya lambannya kinerja sejumlah menteri terkait penanganan dampak virus Corona (Covid-19) dan masih adanya persoalan intoleransi.
"Perlu adanya perombakan di Kabinet Indonesia Maju," kata Ketua Umum Kornas-Jokowi, Abdul Havid Permana dalam siaran pers, Senin (21/12/2020).( )
Kornas Jokowi juga mengusulkan pembentukan nomenklatur baru, yakni, Kementerian Kebudayaan yang dinilainya sebagai solusi dalam menghadapi intoleransi.
"Harus menggunakan pendekatan kebudayaan. Maka hemat kami, kebudayaan harus setingkat lembaga atau kementerian, agar eksekusi program-program kebudayaan berjalan dengan maksimal,” tuturnya.
Tidak hanya mendorong reshuffle kabinet, Kornas Jokowi juga mengusulkan sejumlah nama yang dinilai layak untuk masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf. "Kornas- Jokowi mengusulkan, nama-nama tokoh-tokoh relawan dan profesional muda yang cakap dan mumpuni," ujar Havid.
Adaun sejumlah nama yang diusulkan sebagai berikut :
1. Budi Ari Setiadi, Ketua Umum Projo.
2. Hilmar Farid, Pendiri Relawan Penggerak Jakarta Baru,
3. Silmy Karim, Profesional Muda
4. Viktor Sirait, Ketum Bara-JP
5. Eko Sulistyo, Pembina Kornas-Jokowi
6. Osmar Tanjung, Sekjen PKP Berdikari
7. Ammarsjah Purba, Koordinator KAPT.
8. Dedy Mawardi, Sekjen Seknas-Jokowi.
9. Roy Maningkas, salah satu juga Pendiri Bara-JP.
10. Panel Barus, Pendiri Pusat Informasi Relawan.
Havid berharap Presiden mempertimbangkan usulan relawan. "Relawan memiliki loyalitas yang sudah teruji selama ini dalam menjalankan dan mengawal visi misi program Presiden, sudah pasti mereka akan kawal hingga akhir masa tugas di kabinet Indonesia Maju,” kata Havid.( )
(dam)
