TNI Polri Siap Amankan Distribusi Bansos Sembako Hingga Idul Fitri
loading...
A
A
A
JAKARTA - TNI dan Polri siap mendukung langkah pemerintah dalam menyalurkan bantuan berupa sembako ke daerah-daerah H-10 sebelum Lebaran. Hal ini untuk mengantisipasi kekurangan pangan akibat virus pandemi Corona.
Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, Rabu (13/5/2020) mengatakan, pihaknya siap bahu-membahu dengan TNI aka Polri mengawal distribusi sembako di setiap daerah agar sampai sesuai tujuan.
"Kami harap dengan pengawalan ini, semua bantuan sembako dari pemerintah dapat sampai kepada masyarakat sehingga mereka tidak kekurangan sembako untuk kehidupan sehari-hari di masa pandemi Covid-19," tutur Argo.
TNI dan Polri akan mengawal distribusi sembako di seluruh daerah. "Sebagai aparat keamanan, TNI dan Polri akan bahu-membahu dalam memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat," kata mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Sebelumnya seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) khusus warga yang terdampak Covid-19 berupa sembako dan bansos tunai rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri. Bansos tersebut diberikan kepada warga di wilayah Jabodetabek, sedangkan bansos tunai atau BLT disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19 di luar Jabodetabek.
Mensos Juliari Batubara menyatakan khusus penyaluran bansos sembako diberikan kepada 1,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di DKI Jakarta dan 600.000 keluarga di Bodetabek selama tiga bulan. Bansos sembako disalurkan senilai Rp600.000 per bulan, dengan mekanisme penyaluran tiap dua pekan sekali.
“Jadi bantuanya Rp300.000 kemudian setelah dua minggu, dapat lagi Rp300.000 sehingga total Rp600.000 dalam sebulan, kali tiga bulan,” jelas Mensos.
Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, Rabu (13/5/2020) mengatakan, pihaknya siap bahu-membahu dengan TNI aka Polri mengawal distribusi sembako di setiap daerah agar sampai sesuai tujuan.
"Kami harap dengan pengawalan ini, semua bantuan sembako dari pemerintah dapat sampai kepada masyarakat sehingga mereka tidak kekurangan sembako untuk kehidupan sehari-hari di masa pandemi Covid-19," tutur Argo.
TNI dan Polri akan mengawal distribusi sembako di seluruh daerah. "Sebagai aparat keamanan, TNI dan Polri akan bahu-membahu dalam memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat," kata mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Sebelumnya seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) khusus warga yang terdampak Covid-19 berupa sembako dan bansos tunai rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri. Bansos tersebut diberikan kepada warga di wilayah Jabodetabek, sedangkan bansos tunai atau BLT disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19 di luar Jabodetabek.
Mensos Juliari Batubara menyatakan khusus penyaluran bansos sembako diberikan kepada 1,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di DKI Jakarta dan 600.000 keluarga di Bodetabek selama tiga bulan. Bansos sembako disalurkan senilai Rp600.000 per bulan, dengan mekanisme penyaluran tiap dua pekan sekali.
“Jadi bantuanya Rp300.000 kemudian setelah dua minggu, dapat lagi Rp300.000 sehingga total Rp600.000 dalam sebulan, kali tiga bulan,” jelas Mensos.
(alf)