Agar Tepat Sasaran, Penyaluran Bansos di Jateng Gunakan Aplikasi Android

Rabu, 13 Mei 2020 - 17:06 WIB
loading...
Agar Tepat Sasaran,...
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melepas Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak Covid-19 di Kantor Pos Jalan Imam Barjo, Semarang, Rabu (13/5/2020).FOTO: Dok Humas Pemprov Jateng
A A A
SEMARANG - Sebanyak 28.471 paket bantuan tahap pertama disalurkan untuk tiga kota di Jawa Tengah. Yakni, Kota Semarang sebanyak 26.954 paket, Salatiga 201 paket, dan Solo 1316 paket.

Guna memastikan tepat sasaran sesuai data penerima, penyaluran bantuan didukung dengan menggunakan sistem aplikasi android. Sistem aplikasi andorid Id Fleet diciptakan khusus untuk penanganan bantuan tersebut.

"Inilah pasukan yang akan mengantar bantuan langsung menuju alamat yang dituju. Nantinya wajah penerima dipoto, NIK dan KK penerima, sehingga langsung terkonfirmasi, ke kantor pos maupun ke kita (Pemprov Jateng," ujar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat melepas Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak Covid-19 di Kantor Pos Jalan Imam Barjo, Semarang, Rabu (13/5/2020).

Menurut Ganjar, penyaluran bansos lewat aplikasi android itu merupakan bentuk kerjasama yang praktis antara PT Pos Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah."Datanya nanti langsung terkonfirmasi realtime, harian," ungkapnya.

Ia berharap, Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak Covid-19 tersebut dapat tepat sasaran. "Semoga bapak, ibu bisa menerima dengan baik. Nanti yang kurang kita carikan cara berikutnya agar semua terbantu dengan baik," harapnya.

Terkait paket bantuan yang tidak diberi stiker berslogan "Tetap Semangat Corona Pasti Minggat", Ganjar justru mengaku sengaja untuk memberikan semangat kepada masyarakat dalam menghadapi Virus Corona."Kita ajak masyarakat semangat, saling menyemangati. Ini bentuk gotong-rotong," terangnya.

Sementara, Vice Precident Informasi dan Komunikasi Teknologi PT Kantor Pos Jakarta, Poerwanto S menambahkan, petugas pengantar bantuan dipastikan menggunakan aplikasi android Id Fleet. Itu untuk memastikan kiriman diterima sesuai alamat yang terdaftar.

"Nanti petugas akan memotret wajah, NIK KTP, KK dan penerima diwajibkan membubuhkan tanda tangan pada aplikasi tersebut. Setelah itu dikirim ke server," jelas Poerwanto.

Penggunaan aplikasi dalam penyaluran bantuan tersebut, kata Poerwanto, untuk memastikan ketepatan pengiriman kepada penerima. Selain itu, untuk percepatan pelaporan data.

"Dari situlah kita meyakini bahwa kiriman itu diserahkan kepada orang yang dituju," imbuhnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0852 seconds (0.1#10.140)