Kemenangan di Pilkada 2020 Berdampak ke Pilpres 2024, tapi Tak Signifikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemilihan kepala daerah ( Pilkada) Serentak 2020 telah selesai dilaksanakan. Banyak pihak mengaitkan kemenangan di Pilkada 2020 akan berdampak dengan pemilihan presiden ( Pilpres) 2024 nanti.
Menanggapi hal itu, Direktur Indo Strategi Research and Consulting Arif, Nurul Imam tak menampik adanya efek Pilkada 2020 terhadap Pilpres 2024 nanti. (Baca juga: Partai Pro Pemerintah Diminta Pertahankan Koalisi di Pilpres 2024)
"Hanya signifikan atau tidak jika dilihat dari sisi elektoralnya. Faktor dalam mendulang dukungan dalam pilpres tentu beragam," ujar Arif saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (19/12/2020).
Arif mengungkapkan setidaknya ada dua faktor utama yang akan berdampak pada Pilpres 2024. Yakni ketokohan pasangan calon dan mesin politik parpol pendukung.
"Namun dari pengalaman selama pilpres langsung sejak 2004, elektabilitas capres dan cawapres lebih ditentukan oleh sosoknya, bukan parpol pengusungnya. Artinya, Pilkada 2020 tidak memiliki signifikansi dalam Pilpres 2024, jika dilihat dari sisi elektoralnya," jelasnya.
Tidak hanya itu, pemetaan pemenang Pilkada di 2020 tentu menjadi salah satu variabel dalam pemetaan kontestasi Pilpres 2024 nanti. (Baca juga:Dua Skema Ekstrem yang Bisa Terjadi di Pilpres 2024)
"Hanya saja, masih ada banyak variabel lainnya yang harus dipetakan. Tapi Pilkada 2020 merupakan salah satu lanskap politik yang mesti dipetakan dalam pilpres," terangnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Menanggapi hal itu, Direktur Indo Strategi Research and Consulting Arif, Nurul Imam tak menampik adanya efek Pilkada 2020 terhadap Pilpres 2024 nanti. (Baca juga: Partai Pro Pemerintah Diminta Pertahankan Koalisi di Pilpres 2024)
"Hanya signifikan atau tidak jika dilihat dari sisi elektoralnya. Faktor dalam mendulang dukungan dalam pilpres tentu beragam," ujar Arif saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (19/12/2020).
Arif mengungkapkan setidaknya ada dua faktor utama yang akan berdampak pada Pilpres 2024. Yakni ketokohan pasangan calon dan mesin politik parpol pendukung.
"Namun dari pengalaman selama pilpres langsung sejak 2004, elektabilitas capres dan cawapres lebih ditentukan oleh sosoknya, bukan parpol pengusungnya. Artinya, Pilkada 2020 tidak memiliki signifikansi dalam Pilpres 2024, jika dilihat dari sisi elektoralnya," jelasnya.
Tidak hanya itu, pemetaan pemenang Pilkada di 2020 tentu menjadi salah satu variabel dalam pemetaan kontestasi Pilpres 2024 nanti. (Baca juga:Dua Skema Ekstrem yang Bisa Terjadi di Pilpres 2024)
"Hanya saja, masih ada banyak variabel lainnya yang harus dipetakan. Tapi Pilkada 2020 merupakan salah satu lanskap politik yang mesti dipetakan dalam pilpres," terangnya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(kri)