Live! iNews Siang di iNews dan RCTI+: Jumat Pukul 11.00: Antrean SWAB Test Bandara Soetta Membeludak
loading...
iNews Siang akan menghadirkan laporan langsung terkini antrean SWAB test di Bandara Soekarno Hatta dan sejumlah aturan terkait libur Natal dan Tahun Baru. Foto/MNC Media
A
A
A
JAKARTA - Antrean swab test Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil menyita perhatian publik setelah memicu kerumunan pada Kamis (17/12/2020) pagi.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta Darmawali Handoko menyebut antrean mengular yang terjadi di area cek stempel pemeriksaan surat bebas virus corona (Covid-19) kemarin (17/12) disebabkan oleh melonjaknya calon penumpang yang melakukan reschedule atau penjadwalan ulang penerbangan. (Baca juga: Asita Jateng Soroti Soal Kebijakan Swab dan Rapid Test)
Tak heran, lamanya proses dan lamanya pemeriksaan surat bebas corona di Bandara Soetta pun memicu kritik dari banyak pihak. Salah satunya yaitu pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Sebelumnya, Hotman Paris mengeluhkan kondisi antrean mengular di Bandara Soekarno Hatta melalui unggahan dua video yang masing-masing berdurasi 55 detik di akun instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Kamis (17/12) pagi.
"Soekarno Hatta kamis 16 des 2020 jam 5 subuh antri stempel swab! ballada stempel validasi surat swab," tulis Hotman. (Baca juga: Instruksi Anies, Kereta MRT Beroperasi Sampai Jam 8 Malam Mulai Hari Ini)
Dalam video itu Hotman pun memperlihatkan kondisi antrean calon penumpang yang menurut keterangannya mengular hingga 200 meter. Hotman pun meminta agar otoritas bandara menambah jumlah personel untuk mengantisipasi kejadian seperti itu.
Sebagaimana diketahui, jelang libur Natal dan Tahun baru , sesuai instruksi pemerintah pusat, berbagai daerah seperti Bali dan Jawa Tengah memperketat akses masuk dan keluar masyarakat demi menekan laju penyebaran Covid-19.
iNews Siang juga akan menghadirkan laporan langsung terkini antrean SWAB test di Bandara Soekarno Hatta dan sejumlah aturan terkait libur Natal dan Tahun Baru.
Bersama presenter Loviana Dian dan Davie Pratama, saksikan informasi selengkapnya dalam iNews Siang hari ini Jumat, 18 Desember 2020 pukul 11:00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta Darmawali Handoko menyebut antrean mengular yang terjadi di area cek stempel pemeriksaan surat bebas virus corona (Covid-19) kemarin (17/12) disebabkan oleh melonjaknya calon penumpang yang melakukan reschedule atau penjadwalan ulang penerbangan. (Baca juga: Asita Jateng Soroti Soal Kebijakan Swab dan Rapid Test)
Tak heran, lamanya proses dan lamanya pemeriksaan surat bebas corona di Bandara Soetta pun memicu kritik dari banyak pihak. Salah satunya yaitu pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Sebelumnya, Hotman Paris mengeluhkan kondisi antrean mengular di Bandara Soekarno Hatta melalui unggahan dua video yang masing-masing berdurasi 55 detik di akun instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Kamis (17/12) pagi.
"Soekarno Hatta kamis 16 des 2020 jam 5 subuh antri stempel swab! ballada stempel validasi surat swab," tulis Hotman. (Baca juga: Instruksi Anies, Kereta MRT Beroperasi Sampai Jam 8 Malam Mulai Hari Ini)
Dalam video itu Hotman pun memperlihatkan kondisi antrean calon penumpang yang menurut keterangannya mengular hingga 200 meter. Hotman pun meminta agar otoritas bandara menambah jumlah personel untuk mengantisipasi kejadian seperti itu.
Sebagaimana diketahui, jelang libur Natal dan Tahun baru , sesuai instruksi pemerintah pusat, berbagai daerah seperti Bali dan Jawa Tengah memperketat akses masuk dan keluar masyarakat demi menekan laju penyebaran Covid-19.
iNews Siang juga akan menghadirkan laporan langsung terkini antrean SWAB test di Bandara Soekarno Hatta dan sejumlah aturan terkait libur Natal dan Tahun Baru.
Bersama presenter Loviana Dian dan Davie Pratama, saksikan informasi selengkapnya dalam iNews Siang hari ini Jumat, 18 Desember 2020 pukul 11:00 WIB secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(poe)
Explore More