Haikal Hasan Mimpi Bertemu Nabi, Mahfud MD: Tak Ada yang Tahu Wajah Rasulullah

Kamis, 17 Desember 2020 - 19:26 WIB
loading...
Haikal Hasan Mimpi Bertemu...
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengatakan, tidak ada yang mengetahui wajah Rasulullah. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan dilaporkan ke polisi dengan tudingan menyebarkan berita bohong. Kasusnya bermula saat Haikal bercerita dalam proses pemakaman 5 anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) yang isi ceritanya menyebut dirinya mimpi bertemu Rasulullah SAW.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengatakan, tidak ada yang mengetahui wajah Rasulullah. "Tak ada yg tahu wajah Rasul krn tak ada (tak boleh ada) lukisan dirinya. Itu bagian dari ajaran ahli sunnah waljamaah. Sy hanya bicara hak orang (yg terlanjur) bermpimpi, apalagi berekspresi, di alam demokrasi. Dulu Gus Dur mengi'tibar itu dgn baik," cuitnya melalui akun Twitter @mohmahfudmd, dikutip, Kamis (17/12/2020).

Cuitan Mahfud MD itu menanggapi komentar akun @muannas_alaidid. "Izin Prof. tolong bisa dibedakan mimpinya Gus Dur ketemu Bung Karno dg mimpinya Haikal Hasan yg ketemu rasulullah, Krn bung karno sendiri wajahnya jelas boleh dilukis dan foto, klo rasul beda. Paras rasul siapa yg tahu ???, diperancis dilukis aja banyak muslim gak terima," katanya. ( )

Sebelumnya, Mahfud MD mencuit soal mimpi Presiden ke-IV RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan menceritakan percakapan Gus Dur saat Penataran P4. "Saat penataran P4, Gus Dur (GD) tidur. Tiba2 dibangunkan oleh Penatar dan ditanya ttg konsep demokrasi," katanya.

Bunyi percakapannya, cuit Mahfud, "GD: Sy baru bermimpi bertemu dgn Bung Karno dan menceritakan kpd sy ttg konsep demokrasi. Penatar: Ini serius, jgn bcr mimpi. GD: Katanya demokrasi, kok bermimpi sj dilarang," cuit Mahfud MD. ( )

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1454 seconds (0.1#10.140)