Distribusi Vaksin Tak Mudah, Projo Minta Jokowi Libatkan Banyak Pihak

Kamis, 17 Desember 2020 - 11:52 WIB
loading...
Distribusi Vaksin Tak...
Bendahara Umum DPP Pro Jokowi (Projo) Panel Barus (kiri) bersama Presiden Jokowi dan Kepala KSP Moeldoko. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Janji Republik Indonesia kepada seluruh warga negaran adalah menempatkan keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi.

Hal tersebut tertuang secara terang di dalam frasa melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Pada usia yang ke-75, Republik kembali diuji oleh pandemi Covid-19.

Bendahara Umum DPP Pro Jokowi (Projo) Panel Barus bersyukur karena akhirnya akal sehat dan etika negarawan kembali menjadi panduan ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan vaksin Covid-19 untuk rakyat diberikan secara cuma-cuma.

"Komitmen kenegaraan dan kebangsaan kembali menjadi yang utama, setelah logika semi komersial dari program vaksinasi dibuang," kata Panel melalui keterangan tertulisnya, Kamis (17/11/2020)

Selanjutnya, kata Panel, pemerintah perlu dengan cermat dan cerdas merencanakan program vaksinasi Covid-19. Tantangan logistik yang mengemuka juga cukup besar.( )

Selain harus bisa terdistribusi ke seluruh 270 jutaan anak bangsa di 17.000 pulau-pulau di Nusantara, kata dia, persyaratan pengangkutan vaksin yang ada juga cukup sulit. Harus menggunakan alat pendingin sampai ke tempat vaksinasi.

Dia mencontohkan proses distribusi kotak suara saat pemilu. Negara harus mengangkut kotak suara ke wilayah pelosok yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki, naik kuda, sampai perahu.

"Apalagi ini bersama kotak pendingin, jarum suntik dan lainnya," tandas Panel.
Menurut dia, pemerintah harus mengalkulasi berapa besar tenaga yang dibutuhkan untuk menyuntikkan jarum vaksin dengan benar ketika pada saat yang sama tenaga kesehatan harus tetap menjaga rumah sakit dan pasien Covid-19. ( )

"Masalah ini bukan sekadar membuat aplikasi maka urusan selesai. Masih ada belasan ribu desa yang belum terkoneksi internet merupakan problem besar tersendiri. Yang tidak kalah penting adalah semua rakyat di seluruh pelosok negeri mesti paham pentingnya mensukseskan program vaksin ini. Supaya bangsa ini kembali sehat dan produktif," tuturnya.

Karena itu untuk dapat melaksanakan program vaksinasi, kata Panel, negara harus memobilisasi sumber daya masyarakat. Kalau benar rasionya, paling sedikit satu juta orang untuk memastikan program vaksin ini terlaksana dengan baik.

"Bagaimana mereka akan dilatih untuk mengangkut vaksin, menjaga protokol kesehatan di pusat-pusat vaksinasi tingkat desa, memastikan vaksinasi setiap orang dengan benar dan begitu banyak detail yang harus dipenuhi," katanya.

Dia menyarankan sebaiknya Presiden Joko Widodo untuk segera merangkul kembali semua elemen masyarakat, tidak peduli profesi, agama, suku dan golongan. Dengan merangkul dan memobilisasi, kecerdasan-kecerdasan publik akan muncul dan solusi-solusi lokal untuk berbagai persoalan dapat terlaksana.

Menurut dia,rangkulan Presiden terhadap tokoh-tokoh masyarakat bermakna hidup-matinya Republik, jika kita melihat dari sisi sukses atau tidaknya program vaksinasi sebagai pertahanan bangsa.

Dia mengatakan, rakyat di seluruh penjuru negeri perlu dimenangkan hatinya untuk mendukung dan tidak menghambat program vaksinasi.

"Presiden Jokowi tentunya telah mendengar ada narasi-narasi dan disinformasi mengenai vaksin Covid-19, dari mulai yang meragukan efektivitas vaksin yang ada sampai berasal dari mereka yang percaya teori konspirasi anti-vaksin. Ini perlu dimenangkan hati dan pikirannya, dan rangkulan Presiden harus menjangkau tokoh-tokoh setempat dari mulai Ketua RT/RW, Kepala Desa sampai tokoh-tokoh adat,"tutur Panel.

Panel juga menyarankan Presiden menggerakkan sumber daya resmi dan tidak resmi, tokoh-tokoh yang loyal kepada Presiden untuk menyinergikan aparatur pemerintahan dalam langkah Negara mempertahankan keberlangsungannya dari ancaman Covid-19

"Dengan orkestrasi semacam itu, dengan kesungguhan hati seperti itu, Presiden dapat memastikan program vaksinasi Covid-19 berjalan sukses. Indonesia dapat melanjutkan perjalanannya mewujudkan cita-cita Kemerdekaan," katanya.

(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Budi Arie Temui Jokowi,...
Budi Arie Temui Jokowi, Ngaku Bahas Partai Super Tbk, Apa Itu?
Ubedilah Badrun Sebut...
Ubedilah Badrun Sebut Efisiensi Anggaran Era Prabowo Akibat Buruknya Pemerintahan Jokowi
Tuding OCCRP Proksi...
Tuding OCCRP Proksi untuk Sudutkan Jokowi, Joman: Kita Pantas Curiga!
7 Fakta tentang Masuknya...
7 Fakta tentang Masuknya Jokowi ke Daftar Finalis Pemimpin Terkorup Dunia 2024
Masuk Daftar Pemimpin...
Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup versi OCCRP, Jokowi: Framing Jahat
9 Pati TNI Jadi Perisai...
9 Pati TNI Jadi Perisai Hidup Jokowi saat Jabat Presiden, di Mana Mereka Sekarang?
Jokowi hingga Prabowo...
Jokowi hingga Prabowo Subianto Hadiri Pernikahan Putri Zulkifli Hasan dengan Zumi Zola
Rekomendasi
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Cabuli Anak di Bawah...
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kapolres Ngada Dimutasi ke Pamen Yanma
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
1 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
11 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Kartu Jakarta Mahasiswa...
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved