Penembakan Laskar FPI, Tengku Zul Tak Ingin Indonesia Malu di Mata Internasional

Selasa, 15 Desember 2020 - 09:39 WIB
loading...
Penembakan Laskar FPI,...
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Tengku Zulkarnain. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Desakan pembentukan tim pencari fakta (TPF) kasus penembakan enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin 7 Desember lalu terus mengalir.

Desakan mengalir dari berbagai kalangan. Mereka menuntut pembentukan tim agar untuk mengetahui secara jelas ihwal kronologi kasus tersebut.

Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain menilai desakan pembentukan TPF merupakan bentuk tanggung jawab dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut dia, kasus ini bisa membuat malu Indonesia jika persoalan tersebut tidak selesai secara transparan, lalu dibawa ke Mahkamah Internasional.

"Banyak kalangan meminta dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta atas kasus wafatnya 6 laskar adalah bentuk tanggung jawab dan cinta NKRI. Jika masalahnya tidak selesai dengan memuaskan dan transparan, lalu dibawa ke Mahkamah Internasional, bukankah seluruh NKRI bisa malu...?" kata Tengku Zulkarnain melalui akun Twitternya, @ustadtengkuzul, Selasa (15/12/2020).(Baca juga: Hotline Kasus Penyerangan FPI, Polri: Ada 120 Laporan Positif dari Masyarakat )

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mendukung Komnas HAM atau Tim Pencari Fakta (TPF) Independen untuk mengusut kasus penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) . Hal itu guna menghadirkan hukum yang benar dan adil.(Baca juga: Hari Ini, Ketum FPI dan Panglima LPI Diperiksa sebagai Saksi Habib Rizieq )

Hal itu diungkapkan HNW melalui media sosial Twitter-nya, Senin 14 Desember 2020. Menurut dia, sudah sewajarnya Komnas HAM atau TPF Independen didukung untuk menghadirkan hukum yang adil dan benar.

"Kontras temukan kejanggalan-kejanggalan dalam rekonstruksi tembak mati 6 laskar FPI oleh Polisi. IPW juga paparkan dugaan kesalahan prosedur oleh polisi. Plus keterangan polisi seperti soal pistol laskar yang berubah-ubah, wajarnya Komnas HAM/TPF Independen didukung untuk hadirkan hukum yang benar dan adil," tulis @hnurwahid yang dikutip, Senin 14 Desember 2020.( Baca juga: Wakil Ketua MPR Dukung Komnas HAM Usut Penembakan Anggota FPI )
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Momen Wamenaker Immanuel...
Momen Wamenaker Immanuel Ebenezer Duduk Bersebelahan dengan Habib Rizieq di Petamburan
Bertemu Habib Rizieq,...
Bertemu Habib Rizieq, Dasco Pastikan Tak Bahas Politik
Sufmi Dasco Bertemu...
Sufmi Dasco Bertemu Habib Rizieq, Ada Apa?
Habib Rizieq Gerakkan...
Habib Rizieq Gerakkan Kiai hingga Ustaz Doakan Pelaku Kasus KM 50 Hancur Dunia Akhirat
Habib Rizieq Singgung...
Habib Rizieq Singgung Kasus KM 50: Saya Akan Kejar Mereka dari Dunia sampai Akhirat
Habib Rizieq Bebas Murni...
Habib Rizieq Bebas Murni Besok, Ini Penjelasan Kemenkumham
Mantan Pemimpin FPI...
Mantan Pemimpin FPI Habib Rizieq Menikah di Sentul Sore Ini
Profil 3 Hakim yang...
Profil 3 Hakim yang Memvonis Lepas Dua Terdakwa Polisi Penembak Laskar FPI
Habiburokman Harap Jaksa...
Habiburokman Harap Jaksa Ajukan Kasasi Vonis Bebas 2 Penembak Laskar FPI
Rekomendasi
Olla Ramlan Mendadak...
Olla Ramlan Mendadak Hapus Postingan Instagram: Beri Aku Waktu
Longsor Terjang Samarinda,...
Longsor Terjang Samarinda, 2 Orang Tewas dan 2 Masih Pencarian
Laba Raksasa Minyak...
Laba Raksasa Minyak Saudi Ambles 4,6%, Aramco Kantongi Rp426,7 Triliun
Berita Terkini
14 Brigjen Baru di TNI...
14 Brigjen Baru di TNI AD setelah Laporan Korps Kenaikan Pangkat 9 Mei 2025
Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa...
Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Tewaskan 13 Orang, TB Hasanuddin Duga akibat Kesalahan Prediksi
2 Saksi Kasus Dugaan...
2 Saksi Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
13 Tewas akibat Ledakan...
13 Tewas akibat Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut, DPR: Investigasi Secara Menyeluruh
8 Pati Bintang 2 TNI...
8 Pati Bintang 2 TNI AL Digeser Jenderal Agus Subiyanto Akhir April 2025, Ini Daftarnya
Menjaga Institusi TNI...
Menjaga Institusi TNI dari Intervensi Politik
Infografis
Bill Gates Sumbang Rp2,6...
Bill Gates Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved