Alim Sugiarto, Tokoh Konghucu Nilai Masyarakat Makin Dewasa Berpolitik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung pada Rabu, 9 Desember 2020 lalu telah usai. Tahapan selanjutnya saat ini adalah penghitungan suara untuk menentukan pemimpin daerah di 270 wilayah penyelenggaraan Pilkada . Pesta demokrasi itu dinilai berbagai pihak berjalan lancar, aman, dan tertib.
(Baca juga: PBNU Apresiasi Pilkada Serentak 2020 Berjalan Lancar)
Kemudian hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survey di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Manado Tahun 2020, menunjukan Pasangan calon (Paslon) Andrei Angouw-Richard Sualang (AA-RS) unggul dari paslon lainnya, sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado.
(Baca juga: Pilkada 2020, Para Pemimpin Diharap Bawa Kapal Berlayar Bukan Menenggelamkan)
Hitung cepat LSI Denny JA, di mana AA-RS memperoleh 36,46 persen suara. Sementara pesaing terdekatnya Paula Runtuwene-Harley Mangindaan (Paham) meraih 27,62 persen, Mor Bastiaan-Hanny Joost Pajouw (Mor-HJP) 22,69 persen dan Sonya Kembuan-Syarifudin Saafa hanya mendapat 13,24 persen.
Alim Sugiantoro, tokoh Konghuchu dari Klenteng Kwan sing Bio Tuban, Jawa Timur mengaku Pilkada yang telah berlangsung secara kondusif di berbagai daerah, membuktikan masyarakat sudah cukup dewasa dalam berpolitik
"Kami apresiasi sekali atas keberhasilan Andrei Angouw dalam Pilkada Manado. Tentu saya bangga dengan kondusifitas di Manado yang dewasa berpolitik dan menghormati keberagaman. Bahwa yang berkualitas lah yang menjadi pilihan sebagai pemimpin," ungkap Alim Sugiantoro dalam kesempatan berbincang di Solo, Sabtu (12/12/2020).
Diakui Alim, kapasitas dan kualitas Andrei tidak diragukan lagi dalam berpolitik. Pasalnya ia cukup mumpuni dan berpengalaman menjadi anggota DPRD sejak 2009.
"Artinya masyarakat menentukan pilihan berdasarkan kualitas personal. Dan amanah ini harus dijaga benar. Kami yakin Andrei bisa memimpin Manado dengan baik," ujar Alim.
(Baca juga: PBNU Apresiasi Pilkada Serentak 2020 Berjalan Lancar)
Kemudian hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survey di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Manado Tahun 2020, menunjukan Pasangan calon (Paslon) Andrei Angouw-Richard Sualang (AA-RS) unggul dari paslon lainnya, sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado.
(Baca juga: Pilkada 2020, Para Pemimpin Diharap Bawa Kapal Berlayar Bukan Menenggelamkan)
Hitung cepat LSI Denny JA, di mana AA-RS memperoleh 36,46 persen suara. Sementara pesaing terdekatnya Paula Runtuwene-Harley Mangindaan (Paham) meraih 27,62 persen, Mor Bastiaan-Hanny Joost Pajouw (Mor-HJP) 22,69 persen dan Sonya Kembuan-Syarifudin Saafa hanya mendapat 13,24 persen.
Alim Sugiantoro, tokoh Konghuchu dari Klenteng Kwan sing Bio Tuban, Jawa Timur mengaku Pilkada yang telah berlangsung secara kondusif di berbagai daerah, membuktikan masyarakat sudah cukup dewasa dalam berpolitik
"Kami apresiasi sekali atas keberhasilan Andrei Angouw dalam Pilkada Manado. Tentu saya bangga dengan kondusifitas di Manado yang dewasa berpolitik dan menghormati keberagaman. Bahwa yang berkualitas lah yang menjadi pilihan sebagai pemimpin," ungkap Alim Sugiantoro dalam kesempatan berbincang di Solo, Sabtu (12/12/2020).
Diakui Alim, kapasitas dan kualitas Andrei tidak diragukan lagi dalam berpolitik. Pasalnya ia cukup mumpuni dan berpengalaman menjadi anggota DPRD sejak 2009.
"Artinya masyarakat menentukan pilihan berdasarkan kualitas personal. Dan amanah ini harus dijaga benar. Kami yakin Andrei bisa memimpin Manado dengan baik," ujar Alim.
(maf)