Ini Kata Sekjen PDIP soal Kemenangan Gibran dan Bobby

Kamis, 10 Desember 2020 - 11:48 WIB
loading...
Ini Kata Sekjen PDIP...
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berharap kemengan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution diikuti dengan pembuktian kualitas kepemimpinan. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka dan sang menantu Bobby Nasution berhasil unggul dalam Pilkada Serentak 2020 berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Charta Politika, misalnya, menyebutkan Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa unggul telak atas lawannya, Bagyo Wahyono-FX Supardjo di Pilkada Kota Solo. Gibran-Teguh meraih 87,15% sedangkan Bagyo-Supardjo hanya 12,85%.

(Baca: Moncer di Bisnis, Kreativitas Gibran dan Bobby Dinantikan di Pemerintahan)

Begitu pula sang menantu, Muhammad Bobby Afif Nasution yang berpasangan dengan Aulia Rachman unggul di Pilkada Medan.Hasil hitung cepat Charta Politika, Bobby Nasution-Aulia Rachman mendapat 55,29% sementara sang lawan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memperoleh 44,71%.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kemenangan kader PDIP yang juga putra dan menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di Pilkada Serentak 2020 berdasarkan hitung cepat akan menambah daftar kepemimpinan muda yang dihasilkan sistem kaderisasi di partai.

"Sejak awal, adalah komitmen Ibu ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memastikan PDIP sebagai organisasi yang menghasilkan kepemimpinan muda berkualitas. Yang sudah diwujudkan dengan sosok Bapak Joko Widodo, Ibu Risma, Pak Ganjar Pranowo, Mas Hendrar Prihadi, Mas Hasto Wardoyo, Mas Abdullah Azwar Anas," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis (10/12/2020).

(Baca: Kemenangan Gibran dan Bobby Sempurnakan Dinasti Politik Jokowi)

Hasto mengatakan, kemenangan ini adalah bukti kedaulatan rakyat dalam melihat sosok calon pemimpin daerah. Keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat. Misalnya lewat kampanye negatif terkait politik dinasti.

Menurutnya, strategi yang sangat tak bisa dibanggakan ini berusaha dilakukan agar rakyat tanpa melihat kapasitas serta kapabilitas keduanya sebagai pemimpin muda. Namun, kata Hasto, Gibran dan Bobby tidak menunjukkan sedikitpun lemah semangat atas hal itu. Sebaliknya keduanya justru membuktikan diri sebagai pemimpin yang berani serta mau bertempur membuktikan diri.

"Keduanya terus mendekatkan diri dengan masyarakat, turun ke bawah sebagai kekuatan sebenarnya dari bangsa Indonesia. Hal itu sejalan dengan arahan dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang meminta semua kader untuk selalu berada di tengah rakyat," katanya.

(Baca: Gibran dan Bobby Menang, Daftar Kekerabatan Pejabat Publik Makin Panjang)

Dikatakan Hasto, kemenangan Gibran dan Bobby juga membuktikan bahwa mata hati nurani rakyat bisa melihat dengan jernih. Gibran dan Bobby yang kredibel, sebagai sosok muda yang membawa perubahan ke arah lebih baik, jauh lebih bermakna dibanding kampanye negatif politik dinasti maupun isu lainnya.

PDIP mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat yang sangat membanggakan, di tengah upaya berbagai kekuatan politik mengarahkan rakyat lewat strategi disrupsi negatif. "Walau demikian, PDIP secara jernih ingin juga menyampaikan harapan. Bahwa usai penetapan definitif, nantinya Mas Gibran dan Mas Bobby membuktikan kualitas kepemimpinannya sebagai kepala daerah di Solo dan Medan," katanya.

(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)

Khususnya di tengah pandemi covid yang kita hadapi, Mas Gibran dan Mas Bobby diharapkan mampu membawa masyarakat di Solo dan Medan, bergotong royong menyelesaikan isu kesehatan maupun ekonomi. Harapan ini juga sekaligus untuk para kepala daerah dari lainnya dari PDIP. Partai sudah memberi bekal terkait tata kelola pemerintahan hingga semangat antikorupsi lewat Sekolah Partai PDIP.

"Kami tetap mengingatkan, walau quick count dan real count sementara sudah menunjukkan arah kemenangan, namun masih ada beberapa fase yang harus dilalui sebelum penetapan pemenang dan dilantik. Sehingga momen saat ini penting untuk mengawal proses rekapitulasi suara. Mengawal proses rekap ini juga adalah bentuk apresiasi partai atas rakyat yang sudah berbondong-bondong ke TPS," pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)